Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Atlit Disabilitas Panti: Torehkan Prestasi

Atlit Disabilitas Panti: Torehkan Prestasi

Ekonomi & Bisnis | Senin, 2 Juli 2018 | 18:26 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
Atlit Disabilitas Panti: Torehkan  Prestasi

Atlet Disabilitas Panti Raih Medali di Test Event Paragames 2018

Jakarta,  KABARINDO-Portal- Menjadi disabilitas bukan penghalang untuk berprestasi. Itu yang menjadi keyakinan dari anak-anak disabilitas binaan Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

Sebanyak 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu berhasil disabet oleh anak binaan panti yang menjadi atlet dalam Kejuaraan Renang Disabilitas dalam ajang menyemarakkan Test Event Paragames 2018 untuk mewakili DKI Jakarta.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Jakarta Paraswim yang telah melatih anak-anak dan kami ucapkan selamat kepada anak-anak serta apresiasi yang setinggi-tingginya karena berhasil membawa medali mewakili DKI Jakarta," ujar Mukhlisin Kepala Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin, saat dihubungi pada Senin (2/7).

Mereka yang juara antara lain Fajar Tri Hadi untuk kategori 100 meter gaya dada dan Firstania Kayla Amir untuk kategori 400 meter gaya bebas, mereka berdua berhasil menyabet medali emas.

Fajar dan Kayla juga menyabet medali perak di kategori lainnya. Fajar mendapat perak di kategori 100 meter gaya bebas sedangkan Kayla di kategori 100 meter gaya bebas. Kemudian perunggu berhasil disabet oleh Fajar juga namun di kategori 400 meter gaya bebas.

Mukhlisin melanjutkan, mengikutsertakan anak binaanya dalam kejuaraan renang disabilitas ini agar potensi mereka khususnya olahraga renang dapat tersalurkan. Sehingga menambah kepercayaan diri mereka.

Adapun anak-anak disabilitas ini difasilitasi oleh panti untuk latihan renang rutin. Latihan rutin dilakukan digelanggang remaja senin yabg dilatih oleh Jakarta Paraswim, Pihaknya dan Jakarta Paraswim memang sengaja mempersiapkan mereka ketika ada kejuaraan-kejuaraan renang yang ada.

"Latihan olahraga renang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan latihan renang orang pada umumnya. Yang membedakan hanya saja pelatih dan pendamping harus mengarahkan anak disabilitas agar lebih berhati-hati karena keterbatasan penglihatan," ungkap Mukhlisin.

Ketika selesai menerima medali penghargaan, terpancar wajah bahagia, terharu dan bangga. Jerih payah selama latihan terbayar oleh penghargaan yang diberikan.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER