Bekraf; Adakan Roadshow Mentoring dan Kompetisi GoStartup Indonesia
Tingkatkan dan kembangkan ekosistem Startup di Indonesia, adakan kompetisi pitching, mentoring dan talkshow
Surabaya, Kabarindo - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Direktorat Akses Non Perbankan, Deputi Akses Permodalan, menggelar Roadshow Mentoring dan Kompetisi GoStartup Indonesia yang ketiga di GeCo Coworking Space, Surabaya, pada Selasa (24/9/2019).
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan ekosistem Startup di Indonesia, Bekraf bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan suatu platform yang disebut GoStartup Indonesia (GSI) pada 6 September 2018. Tujuannya menyinergikan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem startup, sehingga dapat mempercepat terciptanya ekosistem startup yang kondusif.
“GSI adalah platform perjodohan startup dan investor. Harapan kami, platform ini tepat sasaran dan banyak startup kita yang berkembang dengan dukungan pembiayaan investor serta mendapatkan eksposur pada akses permodalan alternatif yang berasal dari BEI,” ujar Deputi Akses Permodalan, Fadjar Hutomo.
Untuk mencapai tujuan tersebut, GSI akan fokus untuk meningkatkan literasi keuangan, kemampuan manajerial, penerapan pembukuan dan lainnya bagi pengelola startup agar nantinya startup atau perusahaan-perusahaan rintisan di bidang teknologi digital dapat melakukan scale up dengan Initial Public Offering (IPO) menjadi perusahaan terbuka melalui papan akselerasi di BEI.
Roadshow ini adalah roadshow GSI ketiga setelah diadakan di Bandung dan Medan. Di Surabaya, Bekraf bekerja sama dengan Mandiri Capital Indonesia (MCI), Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo), Amazon Web Services (AWS), Sucor Sekuritas dan Kontrak Hukum.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan di bawah GoStartup Indonesia dalam upaya membangun ekosistem melalui pemberdayaan universitas, inkubator, akselerator dan coworking space dalam menciptakan ekosistem yang kondusif untuk tumbuh kembang bisnis startup di Indonesia.
Dalam roadshow GSI ini diadakan kompetisi pitching, mentoring dan talkshow. Narasumber yang diundang adalah Fadjar Hutomo Deputi Akses Permodalan Bekraf, Syaifullah Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Herwanto Sidik Prabowo Kasubdit Modal Ventura Bekraf, Jason Gozali Head of Client Coverage & Channel Distribution Sucor Sekuritas, Jimmy Karisma Ramadhan COO & CTO Kontrak Hukum, Budiman Wikarsa Head of Startup Ecosystem Amazon Web Service (AWS), Tri Agus Darmawan Direktur Utama Sarana Jatim Ventura, Rabbi Amrita Divatama Investment Manager Mandiri Capital Indonesia (MCI), Kristina Sembiring CEO MOI dan Luthfan Herdyanto Regional Development Lead Cohive.
Syaifullah mengatakan, Bekraf mendorong perkembangan startup di Indonesia. Karena itu pihaknya mengadakan roadshow di 7 kota yang melibatkan banyak pihak. Ia mengatakan, startup bisa menjadi solusi atas permasalahan di Indonesia. Misalnya Gojek yang menjadi solusi terhadap kemacetan di kota-kota besar.
“Kami menghadirkan banyak pembicara untuk memberikan wawasan dan panduan mengenai apa yang harus dilakukan startup. Misalnya dari sisi hukum. Startup harus melek hukum, bagaimana mengeksekusi ide, jangan sampai tertipu. Mereka juga perlu memahami akses permodalan,” ujarnya.
Jimmy menambahkan, startup harus memperhatikan sisi legalitas. Ketika usaha berkembang, bisa terjadi masalah yang menimbulkan perselisihan di antara founder dan co-founder. Karena itu perlu dibuat agreement sebelumnya yang mengatur segala sesuatunya.
Penulis: Natalia Trijaji
