Expo Wisata Taiwan; Ajak Warga Surabaya Kunjungi Negeri Ini
Diadakan Biro Pariwisata Taiwan, usung tema festival musim panas dan karnaval balon udara internasional
Surabaya, Kabarindo- Biro Pariwisata Taiwan mengadakan Expo Wisata Taiwan pada 23-24 Maret 2019 di Tunjungan Plaza 6, Surabaya, dengan mengusung tema festival musim panas dan karnaval balon udara internasional yang dipadukan lautan lili, kincir angin dan lainnya. Pengunjung bisa berfoto ria dan melihat permainan tradisional anak Taiwan yang seru.
Cindy Chen, Deputy Director of Taiwan Tourism Bureau, Kuala Lumpur Office, mengatakan tahun ini merupakan tahun ke-11 Taiwan masuk dalam 10 Rekomendasi Destinasi Wisata Dunia di situs web perjalanan internasional ternama, Globe Spots. Taiwan berada di urutan ke-8 dari salah satu dari Destinasi Wisata Dunia 2019 yang direkomendasikan. Taiwan juga berada di urutan 19 Destinasi Terfavorit 2019 yang dikeluarkan situs penginapan Airbnb.
Cindy menyebutkan, pada beberapa tahun terakhir ini, jumlah wisatawan Indonesia ke Taiwan meningkat. Pada 2018, jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan sebesar 210.985. Angka ini naik 11,26% jika dibandingkan pada 2017. Pada Januari 2019, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan mencapai 14.773 orang, bertambah 1.747 orang dibandingkan periode yang sama pada 2018 atau tumbuh 47%. Ia optimis, jumlah wisatawan akan terus meningkat.
Untuk itu, Biro Pariwisata Taiwan akan meningkatkan promosi dan sumber dayanya dengan mengadakan 4 pameran pariwisata di 2 kota terbesar di lndonesia serta lebih agresif menampilkan Taiwan. Pameran perdana diselenggarakan di Surabaya.
Cindy memaparkan, Taiwan memiliki banyak kegiatan festival bertaraf internasional yang terkenal. Pameran wisata kali ini mengusung nuansa “Festival Musim Panas" dan “Karnaval Balon Udara Internasional Taiwan”, juga kekhasan Taiwan seperti es mangga dan bunga lili pada Juli-Agustus dan kincir angin.
Tak ketinggalan makanan lezat, berbagai kegiatan menarik dan permainan seru. Ada pasar malam dan keunikan kuliner Taiwan yang merupakan salah satu obyek wisata yang harus dikunjungi. Pasar malam Taiwan menyajikan beragam kegiatan permainan anak-anak seperti lempar gelang, lempar pasir, kelereng dan memancing botol. Bagi yang berhasil akan mendapat hadiah menarik. Ada pula kegiatan tanya jawab berhadiah film dokumenter perjalanan wisata Cindy Gulla, Youtuber temama Indonesia di Taiwan dan teh susu mutiara gratis bagi pengisi angket.
Agar dapat menarik lebih banyak wisatawan Muslim ke Taiwan, negara ini terus memperbaiki lingkungan yang ramah bagi kaum Muslim. Upaya ini membuahkan hasil. Dalam peringkat terbaru 2018 “Global Muslim Tourism Index (GMTI)” dari negara-negara non-Muslim, Taiwan berada di urutan ke 5.
Saat ini di pusat transportasi utama Taiwan seperti Stasiun Kereta Api Taipei, Stasiun Kereta Api Kaohsiung, Bandara Taoyuan, Stasmn HSR Taichung dan 13 area wisata nasional Taiwan telah dilengkapi dengan tempat salat. Negara ini juga mempertimbangkan makanan serta ibadah bagi umat Muslim dalam perencanaan rumah makan dan makanan halal. Ada rumah makan halal dan mesin penjual makanan halal yang memudahkan wisatawan Muslim. Selain itu ada kemudahan visa perjalanan wisata dan penerbangan langsung dari Surabaya-Taipei dengan China Airlines.
Semua itu dipadukan dengan strategi pemasaran internasional dari Biro Pariwisata diyakini Cindy akan membuat masyarakat Indonesia semakin mengenal dan jatuh cinta pada Taiwan, sehingga semakin banyak wisatawan Indonesia yang memilih Taiwan sebagai destinasi wisata.
Penulis: Natalia Trijaji
