FJPI Jawa Timur Bantu Sembako; untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19 di Sidoarjo
Untuk warga pendatang yang dirumahkan, para lansia dan lain-lain
Surabaya, Kabarindo- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Jawa Timur kembali membagikan donasi berupa paket sembako untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Kali ini yang mendapat bantuan adalah warga di RW 02 Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Ketua FJPI Jawa Timur, Tri Ambarwatie, menjelaskan sebagian anggaran donasi merupakan hasil pengumpulan dana dari para anggota FPJI yang dilakukan secara rutin. Pada kegiatan donasi kali ini, ada 25 paket yang dibagikan kepada warga di RW tersebut pada Selasa (16/6/2020).
Ia mengatakan selama pandemi Covid-19, banyak warga yang terdampak Covid-19. Mereka adalah orang-orang yang pantang menyerah, tetap berusaha karena harus menghidupi keluarga. Karena itu, FJPI Jawa Timur ingin membantu meringankan beban mereka.
“Kami salurkan donasi ini kepada mereka. Semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban ekonomi mereka,” kata Tri.
Sebelumnya tim FJPI Jawa Timur melakukan identifikasi di lapangan untuk menentukan siapa saja warga yang terdampak pandemi Covid-19 agar tidak salah sasaran. Paket sembako tersebut diberikan kepada warga pendatang yang dirumahkan, para lansia dan warga yang alih profesi menjadi penjual air, tukang becak, juru pakir dan lain-lain di daerah tersebut.
“Sebagian warga yang terdampak pandemi Covid-19 akibat di-PHK dari tempat bekerja. Kondisi ini memprihatinkan. Kita perlu meringankan beban mereka,” ujar Tri.
FJPI Jawa Timur masih membuka donasi bagi berbagai pihak yang ingin menyalurkan bantuan, karena masih banyak sekali warga yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami membuka pintu bagi semua pihak untuk memberikan donasi. Semoga makin banyak mereka yang tergerak untuk menyumbang,” ujar Tri.
Setelah membagikan paket sembako kepada warga, tim FJPI Jawa Timur menyempatkan diri mengunjungi dapur umum di RW tersebut sambil memberikan bantuan logistik berupa 10 kilogram telur. Dapur umum yang didirikan secara swadaya ini mampu memasak 300 nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga yang terdampak di sana.
“Saya mengapresiasi ibu-ibu yang peduli membantu menyediakan makanan untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Tri.
Penulis: Natalia Trijaji
