GIIAS 2020 Hanya Digelar di BSD-CITY; Cegah Penyebaran Covid-19
Dukung industri otomotif nasional bangkit
Surabaya, Kabarindo- Di tengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi persoalan global, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) berencana untuk tetap mengupayakan bangkitnya industri otomotif lewat penyelenggaraan pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Semula GAIKINDO merencanakan untuk menyelenggarakan GIIAS 2020 The Series yang dikonsentrasikan pada 2 pameran, GIIAS Surabaya 2020 dan The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY. Namun dalam perkembangannya, GAIKINDO melihat kondisi pandemi Covid-19 secara nasional dan khususnya diwilayah Surabaya yang masih menunjukkan tren kenaikan. Hal ini menjadi pertimbangan utama GAIKINDO, mengingat kesehatan dan keselamatan para peserta pameran, pengunjung serta masyarakat adalah prioritas.
Karena itu, GAIKINDO memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020. Event ini akan kembali dilangsungkan pada 2021. Pada tahun ini, GAIKINDO akan fokus pada The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY yang akan berlangsung pada 22 Oktober – 1 November 2020 di Indonesia Convention Exhibtion (ICE). Selanjutnya pada 2021, GAIKINDO merencanakan GIIAS The Series akan kembali digelar di 4 kota yaitu Surabaya, Jakarta, Makassar dan Medan.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, menyatakan keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Surabaya.
“Sebuah keputusan berat bagi kami untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020, karena industri otomotif telah siap untuk bangkit kembali. Namun kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Timur menjadi prioritas kami, sehingga GAIKINDO mengambil keputusan ini,” ujarnya.
Yohannes menambahkan, GAIKINDO tetap mendukung The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY sebagai ajang yang mendorong industri otomotif Indonesia. Ia yakin penyelenggaraannya akan menjadi momentum yang tepat untuk industri otomotif menunjukkan performa.
Ketua III GAIKINDO, Rizwan Alamsjah, mengatakan persiapan GIIAS Surabaya 2020 sebenarnya berlangsung sesuai rencana panitia dan peserta. Namun sebagai tindakan pencegahan pandemi Covid-19 menjadi semakin luas, pihaknya memutuskan untuk fokus mempersiapkan GIIAS 2020 di BSD-CITY.
Persiapan tersebut menurut Rizwan terkait dengan protokol kesehatan yang harus diberlakukan terkait kondisi dan situasi. Protokol ini diberlakukan untuk pengunjung, peserta dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pameran, seperti venue penyelenggaraan pameran, para pekerja stan, penyedia makanan hingga transportasi.
“Fokus untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif Indonesia dan kembali berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi negara sekaligus menjaga kesehatan masyarakat menjadi semangat utama penyelenggaraan GIIAS 2020,” ujarnya.
Rizwan berharap, pandemi Covid-19 segera teratasi dan GIIAS 2020 di BSD-CITY dapat berjalan sesuai rencana, mendorong industri otomotif kembali berjalan dan bertumbuh serta tetap menjaga kesehatan masyarakat.
Penulis: Natalia Trijaji
