Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > IESPA Targetkan 3 Medali; di SEA Games 2019

IESPA Targetkan 3 Medali; di SEA Games 2019

Ekonomi & Bisnis | Senin, 18 Maret 2019 | 22:12 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
IESPA Targetkan 3 Medali; di SEA Games 2019

IESPA Targetkan 3 Medali; di SEA Games 2019

Eddy Lim jadi Ketum lagi periode 2019-2024, adakan pembinaan atlit

Surabaya, Kabarindo- IESPA (Indonesia E-Sports Association) menargetkan perolehan 3 medali (1 emas, 1 perak dan 1 perunggu) di ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Target ini disampaikan Eddy Lim, Ketua Umum IESPA 2014-2019.

“Kami akan fokus untuk meraih 3 medali (1 emas, 1 perak dan 1 perunggu) di Sea Games 2019 yang akan diadakan di Manila pada November mendatang. Indonesia rencananya akan mengikuti se|uruh cabang E-Sport di ajang tersebut,” ujarnya.

Eddy menambahkan, Indonesia akan mengirimkan sekitar 18 atlit E-Sport untuk mengikuti 5 nomor pertandingan. Ia optimis, Indonesia akan mampu meraih medali emas, karena memiliki atlit-atlit E-Sport yang potensial.

Untuk menyongsong SEA Games 2019, IESPA melaksanakan Rakernas untuk pertama kali setelah 5 tahun berdiri. Rakernas menghasilkan program-program di antaranya persiapan Kejurnas Road to SEA games 2019, pelatnas E-Sport, pelatihan wasit E-Sport nasional termasuk keikutsertaan E-Sport di ajang multi event olahraga rekreasi nasional, Fornas.

Eddy mengatakan, IESPA memiliki rencana untuk 5 tahun ke depan, termasuk melakukan pembinaan guna mencetak atlit-atlit E-Sport yang berprestasi. Pembinaan ini mencakup pelatnas guna mempersiapkan para atlit yang akan mengikuti berbagai event. Mereka harus dipersiapkan secara fisik maupun mental.

“Seperti atlit-atlit cabang olahraga lainnya, para atlit E-Sport juga harus memiliki mental maupun fisik yang prima. Mereka harus latihan fisik dan memperhatikan asupan gizi agar badannya sehat dan mampu konsentrasi penuh untuk bertanding selama beberapa jam,” ujarnya pada Senin (18/3/2019).

Menurut Eddy, Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih prestasi di berbagai event internasional, karena memiliki talenta-talenta yang bagus.

“E-Sport sekarang bukan lagi sekedar main game, tapi sudah menjadi olahraga baru yang mampu mencetak prestasi. Indonesia punya banyak talenta bagus untuk berprestasi di tingkat internasional,” ujarnya.

IESPA merupakan federasi yang menaungi E-Sport sejak 2014 dengan dukungan penuh dari pemerintah. IESPA didirikan secara resmi pada 1 April 2013 oleh Eddy Lim, Prananda lsviansyah, Erwin dan Richard Permana. Setelah 5 tahun berdiri, IESPA berhasil menjadi anggota resmi International E-Sports Federation (IESF), Asia E-Sports Federation (AESF), Komite Olimpiade Indonesia dan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).

IESPA melaksanakan rakemas dan munas pertama di Surabaya pada 16-17 Maret kemarin. Ini pertama kalinya seluruh pengurus provinsi (pengprov) berkumpul. Dalam munas ini, Eddy terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum IESPA untuk periode 2019-2024.

Saat ini IESPA terdiri dari 13 pengprov. Rencananya pada tahun ini akan berdiri hingga 18 pengprov. Diharapkan setiap provinsi akan memiliki prengprov, sehingga nantinya terdapat 34 pengprov.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER