Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Indosat Ooredoo Hadirkan iDok dan Smart Asset; Dukung Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik

Indosat Ooredoo Hadirkan iDok dan Smart Asset; Dukung Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 18 Juni 2021 | 15:21 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Indosat Ooredoo Hadirkan iDok dan Smart Asset; Dukung Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik

Indosat Ooredoo Hadirkan iDok dan Smart Asset; Dukung Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik

Dukung peningkatan daya saing dan kelangsungan bisnis di sektor pelayanan kesehatan dan logistik

Surabaya, Kabarindo– Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat cenderung enggan mendatangi rumah sakit, karena khawatir terpapar virus.

Memahami kondisi tersebut, Indosat Ooredoo Business menghadirkan layanan inovasi iDok dan Smart Asset di acara Connex Webinar ke-5 pada Kamis (17/6/2021). iDok merupakan sebuah platform dengan teknologi yang memudahkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara online, melakukan pemesanan dan pengiriman obat sampai ke rumah pasien. Sementara Smart Asset merupakan layanan manajemen aset Cold Chain untuk membantu operasional bisnis perusahaan manufaktur dan logistik untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman dan penyimpanan.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan dalam menghadapi dampak besar perubahan akibat pandemi, seluruh sektor industri perlu beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital yang tepat.

“Untuk itu, kami menghadirkan inovasi iDok dan Smart Asset yang bermanfaat bagi pelaku bisnis untuk mengurangi biaya operasional serta mendukung produktivitas demi mendapatkan high returns on investment,” ujarnya.

Layanan iDok dihadirkan sebagai one stop healthcare application platform bagi industri layanan kesehatan yang memiliki teknologi untuk membantu digitalisasi operasional rumah sakit, mengurangi resiko masyarakat terpapar penyakit/virus, memfasilitasi kebutuhan konsultasi pasien-dokter serta efisiensi biaya operasional.

Dari sisi pengguna iDok, pada tahap awal, mereka dapat merasakan fitur utama yaitu konsultasi langsung/telemedicine dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi iDok, resep pengobatan dapat dipesan lalu diantar langsung ke tempat pasien, pengurusan administrasi tanpa perlu antri serta berbagai info penting dari rumah sakit ke pasien.

Selain itu, Indosat Ooredoo Business juga menghadirkan Smart Asset, sebuah solusi IoT (Internet of Things) untuk manajemen dan monitoring aset dalam meningkatkan produktivitas dengan menyediakan laporan analisis yang dapat mendukung kelangsungan perusahaan. Dengan gencarnya program vaksinasi saat ini, diperlukan sistem Cold Chain yang dapat memastikan kualitas produk terjaga selama proses pengiriman dan penyimpanan.

Smart Asset akan memastikan proses Cold Chain dari perusahaan dapat dimonitor dengan baik mulai dari berbagai aspek. Yaitu mengawasi parameter lingkungan seperti suhu dan kelembaban untuk mencegah kerusakan kualitas vaksin pada saat pendistribusian, mendapatkan update secara real-time terkait kondisi dari aset, lokasi dan lainnya. Juga mengumpulkan data serta mendapatkan hasil laporan yang spesifik dan sesuai dari seluruh mesin sensor dan aset.

“Inovasi iDok dan Smart Asset diharapkan dapat mendukung pelaku industri dalam memenuhi kebutuhan pasar dengan mengurangi kesalahan akibat human error serta efisiensi SDM dan waktu,” ujar Bayu.

Indosat Ooredoo Business juga melanjutkan rangkaian Connex (Creating Innovation with Expert) ke-5 ini dengan tema “Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik Untuk Tingkatkan Daya Saing dan Keberlangsungan Bisnis”.

Connex Webinar berkolaborasi dengan para pakar dan praktisi di sektor layanan kesehatan, logistik & supply chain yaitu Andri Yadi, Wakil Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia, Anis Fuad, DEA, anggota kompartemen Pusat Data & Informasi PERSI, Hasanuddin Yasni, Ketua Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia, Jessy Abdurrahman, Founder Zi.care Indonesia, Sabrul Jamil, Manajer Business Demand, IT Architecture, Security & Policy PT Pertamedika IHC dan Totok Sriyanto, Pengawas Utama Distribusi Farmasi RSPP.

Pada sesi diskusi, para narasumber yang sesuai dengan latar belakang mereka memberikan pandangan terhadap tema pembahasan Connex Webinar yaitu Strategi Optimalisasi Bisnis dengan Teknologi Monitoring dan yang kedua adalah Analitik Cerdas dan Solusi Service Excellence, Kelola Bisnis Kesehatan Tanpa Hambatan.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER