Indosat Ooredoo; Siap Tambah 4.300 BTS Tahun Depan
Akan lakukan transformasi yang fokus pada people, process dan business
Surabaya, Kabarindo- Indosat Ooredoo siap menambah sekitar 4.300 BTS secara nasional pada tahun depan.
Direktur Utama dan CEO baru Indosat Ooredoo, Chris Kanter, mengatakan langkah ini akan terus dilaksanakan hingga tercapai target 9 ribu BTS pada tahun berikutnya.
Menurut Chris, penambahan BTS ini untuk menjawab keluhan pelanggan soal belum stabilnya layanan Indosat Ooredoo. Penambahan BTS juga untuk menyambut era 5G mendatang. Untuk saat ini, semua BTS yang masih berkapasitas 2G atau 3G akan diupgrade menjadi 4G.
Dari 4.300 BTS yang akan dibangun tersebut, sebagian akan dilakukan di Jatim. Ini karena Jatim memberikan kontribusi 23% dari total revenue Indosat Ooredoo secara nasional.
Head of Regional East Java, Bali Nusra, Soejanto Prasetya, mengatakan semua BTS di Jatim akan dijadikan 4G untuk meningkatkan layanan. Ini karena tidak semua area berada di jaringan 4G. Juga ada area yang perlu dibenahi, misalnya Madura.
Selain penambahan BTS, Chris juga siap melaksanakan program transformasi dengan fokus pada people, process dan business. Pihaknya akan terus melakukan perubahan mulai dari fasilitas hingga SDM. Chris pernah menjadi komisaris Indosat Ooredoo selama 8 tahun. Kemampuan dan kapasitasnya dinilai mampu mengeksekusi strategi perusahaan ke depan dalam menghadapi kompetisi bisnis yang semakin ketat.
”Hal ini perlu dilakukan untuk mengikuti perkembangan industri telekomunikasi yang disesuaikan dengan tantangan kompetisi, dinamika pasar dan tren teknologi,” ujar Chris.
Diharapkan manajemen baru akan menjadi motor penggerak perusahaan yang lebih cepat dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaaan. Dengan komitmen untuk berinvestasi lebih massif ke depan, manajemen baru dan dukungan berbagai mitra strategis, Indosat Ooredoo optimis akan mampu bersaing, memberikan layanan yang semakin baik kepada pelanggan dan hasil terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Penulis: Natalia Trijaji
