KABARINDO.com : Dalam hal pindah klub ke klub lain oleh pemain sepakbola professional adalah sebuah kewajaran walaupun dalam masa kontrak yang belum selesai atau sudah memasuki akhir kontrak.
Apalagi berkenaan dengan pemain besar yang memiliki nama besar yang sudah pasti memiliki nilai jual yang tinngi. Siapa yang menginginkannya, siap-siap dengan ikhlas merogoh kocek dalam-salam keuangan klub yang meminatinya.
Memang transfer pemain ke suatu klub memberikan dampak yang begitu besar. Namun, ada kalanya transfer yang begitu fenomenal batal menjadi kenyataan.
Pada musim panas 2021, terjadi sejumlah pergerakan yang begitu penting di seantero Eropa. Seperti, pindahnya Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) dan kembalinya Cristiano ronaldo ke Manchester United.
Pindahnya 2 pemain kelas dunia ini pun tentunya banyak cerita dan alas an sehingga klub besar yang pertama meminatinya akhir gagal merekrutnya. Nah apa saja alas an yang terjadi kedua pemain ini akhirnya berlabuh ke klub besar lainnya,
Seperti dilansir Okezone, kembalinya Ronaldo ke Man United menjadi kabar terbesar pada musim panas 2021. Proses kepindahan Ronaldo begitu fenomenal karena dia lebih dikaitkan dengan Manchester City pada 24 jam sebelumnya.
Namun, Man City bergerak lambat. Agen Ronaldo, Jorge Mendes, sebenarnya sudah cukup lama menawarkan Ronaldo ke Man City. Tetapi, Man City tak kunjung mengajukan penawaran resmi kepada pihak Juventus.
Klub asuhan Pep Guardiola itu memang mencari sosok striker andalan. Jika saja Ronaldo bergabung, dia dipastikan akan menjadi striker utama berkat ketajamannya.
Sementara itu, Lionel Messi Messi menjadi salah satu incaran Man City pada musim panas 2021. Guardiola telah mendambakan reuni dengan pemain asal Argentina itu setelah mereka sempat bekerja sama di Barcelona.
Namun, transfer itu tidak menjadi kenyataan. Kini, pemain berusia 34 tahun itu memutuskan untuk berlabuh ke PSG dengan status bebas transfer. Hal tersebut pun dikabarkan membuat Man City menyesal tak mengejar sang pemain pada musim panas 2021. (Foto: Reuters)
