Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > ITS dan Pemkot Surabaya Berkolaborasi; Upaya Putus Rantai Kemiskinan

ITS dan Pemkot Surabaya Berkolaborasi; Upaya Putus Rantai Kemiskinan

Iptek | Senin, 5 Agustus 2019 | 17:42 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
ITS dan Pemkot Surabaya Berkolaborasi; Upaya Putus Rantai Kemiskinan

ITS dan Pemkot Surabaya Berkolaborasi; Upaya Putus Rantai Kemiskinan

Berikan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu

Surabaya, Kabarindo- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bergerak bersama Pemkot Surabaya dan sejumlah dunia usaha berdiskusi untuk mengawali kerja sama sebuah program beasiswa. Tujuannya untuk memutus rantai kemiskinan.

Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, salah satu cara untuk memotong garis kemiskinan yaitu dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar mereka nantinya bisa langsung mendapatkan pekerjaan dan dapat meningkatkan status sosial ekonomi keluarga.

Namun, ada stigma di masyarakat, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentu membutuhkan biaya yang besar. Mengatasi hal tersebut, Risma mengaku sampai mendatangi anak-anak yang sebenarnya secara akademik bagus, namun tidak melanjutkan pendidikan. Maka ia membujuk mereka agar mau melanjutkan pendidikan.

Risma mengatakan, saat ini telah banyak sekali program dari Pemkot Surabaya yang telah berhasil memutus rantai kemiskinan. Selain melalui program beasiswa pendidikan, juga ada pembinaan dalam hal start up atau kewirausahaan.

“Bahkan saat ini, beberapa dari mereka omzetnya sudah mencapai puluhan juta rupiah,” ujar perempuan alumnus ITS tersebut.

Risma menambahkan, sebenarnya kualitas kerja anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu tersebut sangat luar biasa. Mereka rajin, loyal serta dapat membantu keluarga atau lingkungan.

Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, menegaskan ITS mendukung penuh program beasiswa dari Pemkot Surabaya untuk siswa kurang mampu tersebut agar bisa berkuliah di ITS.

“Sebenarnya banyak program di ITS yang bisa diikuti oleh mereka, mulai dari program vokasi atau sarjana terapan, sarjana, pelatihan atau sertifikasi dan sebagainya,” ujar guru besar Teknik Elektro ini.

Selain dari pihak Pemkot Surabaya dan jajaran pimpinan ITS, diskusi tersebut juga mendatangkan beberapa perwakilan dari perusahaan di Surabaya dan sekitarnya. Harapannya, perusahaan-perusahaan tersebut bisa menerima para lulusan program beasiswa dari Pemkot Surabaya ini sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER