Iwan Sunito; Pandemi Covid-19 Percepat Proses Transformasi Menjadi Perusahaan Berbasis Teknologi
Teknologi bagian dari perusahaan itu sendiri
Surabaya, Kabarindo- Iwan Sunito, CEO & Founder Crown Group, perusahaan pengembang terkemuka di Australia, mengungkapkan pandangannya terhadap transformasi yang terjadi atas perusahaan-perusahaan di dunia dalam tiga bulan terakhir pada masa pandemi Covid-19 ini.
Ia mengatakan, kondisi saat ini telah memaksa banyak perusahaan untuk melakukan proses transformasi menjadi perusahaan yang berbasis teknologi. Ketiadaan kesempatan untuk berinteraksi secara normal telah memunculkan celah baru kebutuhan ataupun kebergantungan terhadap teknologi.
“Adaptasi teknologi adalah keniscayaan untuk menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen. Perlu diingat bahwa selalu ada kesempatan berkembang di setiap krisis yang berujung pada lahirnya inovasi,” ujar Iwan, alumnus UNSW.
Ia menambahkan, Crown Group beradaptasi dengan teknologi sejak dulu untuk menciptakan pengalaman baru bagi pembeli properti dan tamu hotel. Contohnya, menciptakan video 360 derajat untuk proyek-proyek utama dan hotel Skye Suites, juga Mastery by Crown Group dan Waterfall by Crown Group.
Selain itu, memperkuat program pemasaran melalui keterlibatan platform lini masa, sehingga tim sales dapat melakukan tur property virtual secara live kepada para agen penjualan dan konsumen. Hal ini membuat Crown Gorup mampu meraih penjualan hingga Mei 2020 mencapai Rp.630 miliar yang melampaui ekspektasi.
Bahkan sejak 24 bulan lalu, Skye Suites Parramatta dan Skye Suites Sydney sudah memiliki fitur layanan virtual concierge, yang berujung dinobatkannya kedua hotel ini sebagai The Best Technology Hotel oleh HM Awards pada 2018-2019.
“Banyak tamu yang menginap di Skye Suites menyukai fitur tersebut. Disini terlihat jelas bahwa teknologi dan perusahaan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” ujar Iwan yang lahir di Surabaya dan menghabiskan masa remajanya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Menurut Iwan, pandemi Covid-19 bisa menjadi waktu bagi semuanya untuk terhubung dengan komunitas lebih dari sebelumnya. Bagaimana kita bisa menjangkau keluar, karena kita peduli sembari memperkuat semangat kebersamaan.
“Bagaimana kita bisa kembali menghargai semua hal yang selama ini kita anggap tidak penting dalam hidup kita. Mempererat kembali hubungan yang sempat renggang. Di Crown Group, kami sudah seperti keluarga dan banyak pembeli adalah lingkaran terdekat kami.”
Iwan mendorong semua karyawan Crown Group, keluarga maupun teman-teman mereka untuk membagikan foto kegiatan sehari-hari di rumah melalui platform lini massa Instagram dengan tanda pagar #stayhomewithcrowngroup.
“Bagi kami, kebersamaan ini adalah untuk selamanya. Ini tentang bagaimana menjaga milik kita sendiri, perusahaan kita, karyawan kita, konsumen kita dan penyewa kita,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
