Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Kantine Hoormoes Punya Sajian Spesial; Pisgor Madu Wijen & Es Degan Lombok

Kantine Hoormoes Punya Sajian Spesial; Pisgor Madu Wijen & Es Degan Lombok

Gaya hidup | Minggu, 10 November 2019 | 15:07 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Kantine Hoormoes Punya Sajian Spesial; Pisgor Madu Wijen & Es Degan Lombok

Kantine Hoormoes Punya Sajian Spesial; Pisgor Madu Wijen & Es Degan Lombok

Pisgornya gurih dan legit, es degannya segar, bikin melek

Surabaya, Kabarindo- Siapa sih yang tidak suka pisang goreng (pisgor)? Jajanan asli Indonesia yang terbuat dari pisang ini sudah merakyat dan disukai. Pisang bisa digoreng biasa atau dengan tepung. Ini terserah selera.

Ngemil pisgor ditemani es degan rasanya nikmat banget, apalagi pada siang hari di musim kemarau yang panas ini. Tapi mungkin anda bosan dengan pisgor dan es degan yang sudah biasa kita nikmati. Di Kantine Hoormoes di Jl. Khairil Anwar Surabaya, kedua menu ini dimodifikasi menjadi pisgor dan es degan yang spesial.

Belinda, Markom Kantine Hoormose, menuturkan Kantine artinya kantin yang terletak di Hoormoes Hotel. Sedangkan Hoormoes berasal dari Bahasa Belanda. Hoor artinya mendengar dan Moes dari kata moesje yaitu ibu. Pada zaman dulu, sebagian orang Indonesia yang bisa berbahasa Belanda memanggil ibu dengan sebutan moesje.

“Jadi Kantine Hoormoes adalah tempat makan yang menyajikan masakan ibu atau makanan sehari-hari serta menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan ngobrol,” paparnya.

Kantine tersebut menawarkan beragam menu yang diolah tanpa menggunakan MSG. Beberapa menu andalannya antara lain Nasgor Kambing, Ayam Blangkon, Bakmi Goreng Jogonalan, Pisang Goreng Madu Wijen dan Es Degan Lombok.

Sesuai namanya, pada Nasgor Kambing terdapat suwiran daging kambing. Menu ini rasanya gurih dan diolah dengan bumbu rempah, namun tidak sekuat nasgor kambing biasanya. Warnanya coklat, karena menggunakan kecap.

Ayam Blangkon merupakan ayam panggang yang diolah dari ayam jantan, namun dagingnya empuk. Belinda menuturkan, dinamai Ayam Blangkon karena dulu chef yang memasak menu ini mengenakan pakaian ada Jawa dengan blangkon dan menu ini menjadi favorit. Sedangkan Mie Jogonalan adalah mie goreng Jawa yang menggunakan kecap sehingga warnanya coklat. Rasanya gurih.

Kemudian Pisang Goreng Madu Wijen terbuat dari pisang kepok matang yang digoreng dengan tepung tipis-tipis lalu ditaburi wijen sangrai. Sebelum disantap, tuangkan madu di atasnya sesuai keinginan. Hmm...gurih, sedap dan manis. Madu membuat pisang goreng terasa legit, sedangkan wijen memberikan rasa yang berbeda.

Menikmati Pisang Goreng Madu Wijen akan lengkap jika ditemani Es Degan Lombok. Minuman ini terbuat dari degan, jeruk dan diberi irisan cabe merah. Ini yang membedakan dengan es degan biasanya. Rasanya segar, tidak terlalu manis dan ada rasa krenyeng-krenyeng di lidah dari irisan lombok. Jangan khawatir kepedasan, karena cuma beberapa irisan kecil. Namun jika ingin lebih pedas, bisa minta ditambah irisan lomboknya.

“Es Degan Lombok ini bisa bikin mata langsung melek. Cocok diminum kalau pas ngantuk. Diminum saat nggak mengantuk juga bisa, karena menyegarkan,” ujar Belinda.

Kantine Hoormoes juga menyediakan area bermusik bagi teman-teman penikmat, pemerhati serta pemain musik untuk berekspresi dan mengapresiasi musik dengan interior khas Nusantara yang didominasi dari bahan kayu.

“Di sini ada stage untuk mereka yang suka musik. Ini sebagai wadah bagi yang ingin tampil,” ujar Belinda

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER