Lunar Fashion Show; Tampilkan Koleksi Embran Nawawi & Natasya Wijaya
Di Lasalle College Surabaya, rayakan Imlek
Surabaya, Kabarindo- Lasalle College menggelar Lunar Fashion Show yang menghadirkan karya perancang busana Embran Nawawi, pengajar Fashion Design Lasalle College Surabaya, dan Natasya Wijaya, alumni Fashion Design, dengan make-up dari tim Program Artistic Make-Up Lasalle College Surabaya.
Embran menampilkan koleksi Mice Ampyang Imlek yang mengangkat generasi milenial yang terlahir blasteran dari etnis Tionghoa dan Jawa atau disebut ampyang. Ia mengaku terinspirasi dari kata blaster atau campuran yang diwujudkannya dengan memadukan sutera, kain bermotif batik, lace dan polos dalam satu rancangan.
“Saya menampilkan mini dress twisted untuk gadis ampyang dalam warna orange yang merupakan warna campuran. Detil twist atau puntir ulir dibuat pada cutting dari masing-masing bahan dan detil cheongsam menjadi sentuhan kecil pada bolero,” ujarnya.
Sedangkan koleksi Natasya Wijaya bertajuk Through the Dynasties, merupakan cheongsam yang dimodernisasi dan diberikan sentuhan siluet Eropa supaya terlihat lebih modern. Masing-masing cheongsam memiliki ciri khas bordiran burung dan bunga Cina yang mempunyai arti dan makna tersendiri.
“Inspirasinya didapat dari lukisan tradisional Cina yaitu gambar bunga dan burung khas negara tersebut,” ujarnya.
Sebagai kampus desain, Lasalle College Surabaya diharapkan untuk selalu mengikuti tren bahkan menciptakan tren baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Lasalle College Surabaya selalu mengikuti perkembangan dan perubahan tersebut sebagai acuan dalam proses belajar mengajarnya.
Pada kesempatan ini, Lasalle College Surabaya menggelar rangkaian acara yang dimulai dengan talkshow mengenai Trend Concept Spring/Summer 2020/2021 dan special performance Lunar Fashion Show.
Trend fashion yang dibahas adalah acuan dari WGSN yang merupakan sumber tren fashion yang menawarkan lima pilar konten yaitu Intelegensia Konsumen, Peramalan Tren, Pengembangan Produk Komersial, Strateg Ritel dan Analitik Data yang berkaitan erat dengan kebutuhan riset dan analisis dalam pembuatan tugas para mahasiswa Lasalle College Surabaya untuk Fashion Design, Fashion Production dan Fashion Business.
Secara garis besar ada tiga besar tren yang dibahas yaitu Game Scape, Home Spun dan Transform. Tren Game Scape mengekplorasi bagaimana dunia digital akan semakin mempengaruhi secara fisik, begitu pula sebaliknya. Tren Home Spun melihat seni minimalis yang menghasilkan produk dengan fokus jangka panjang atau desain yang mampu beradaptasi saat keadaan sekitar berubah, sedangkan tren Transform menyinergikan alam dengan desain serta mengeksplorasi cara kita beradaptasi dan berpikir maju, sehingga dapat mengubah tantangan menjadi perubahan positif yang berkelanjutan.
Penulis: Natalia Trijaji
