Novotel Samator Ajak Guru SLB Melukis di Tas Kain; Peringati Hari Guru
Bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia, bebaskan berkreasi
Surabaya, Kabarindo- Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ilmu dan budi pekerti yang diajarkan oleh guru menjadi bekal kita dalam bekerja sehari-hari dan hidup bermasyarakat. Hal ini tidak lepas dari peran guru.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional pada Senin (25/11/2019), Novotel Samator Surabaya Timur memiliki cara unik dalam mengapresiasi para pahlawan tanpa tanda jasa ini. Tim dari hotel ini bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Cabang Jawa Timur mengunjungi SLB Siswa Budhi di kawasan Gayungan, Surabaya, untuk memberikan pembekalan di bidang kesenian.
Ada 15 orang guru SLB yang mendapat kesempatan untuk belajar cara melukis di tas kain yang diberikan oleh IWPI. Setelah mendapat pembekalan, mereka dibebaskan untuk berkreasi di tas kain atau tas kanvas.
Awalnya para guru sempat kesulitan untuk menorehkan cat dengan kuas di atas tas kain. Namun dengan panduan dan pendampingan dari IWPI, dalam waktu 30 menit sudah terlihat hasil karya mereka dengan warna-warna yang menarik. Ada yang melukis hewan, tumbuhan atau lainnya..
“Ini merupakan pengalaman menarik dan baru pertama kali kami ikuti. Nanti bisa kami ajarkan pada anak didik kami,“ ujar Sri, Kepala Sekolah SLB Siswa Budhi.
Rendy, Assistant Marcomm & Event Manager Novotel Samator Surabaya Timur, mengatakan pihaknya memilih untuk memperingati Hari Guru Nasional bersama para guru SLB sebagai apresiasi terhadap pengabdian mereka yang luar biasa.
“Semua guru tentunya memiliki pengabdian yang sangat besar dalam proses belajar mengajar. Namun guru sekolah luar biasa tentunya harus memberikan upaya, perhatian dan tenaga yang luar biasa kepada anak didik mereka,“ ujarnya.
Pada akhir kegiatan, ke-15 guru tersebut mendapat sertifikat apresiasi karena telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut serta telah mendidik para murid dengan kelebihan khusus ini dengan tulus, sabar dan telaten.
Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan tarian dan fashion show oleh para siswa SLB. Ini juga sebagai peringatan awal Hari Disabilitas yang jatuh pada 3 Desember nanti.
Penulis: Natalia Trijaji
