OCBC NISP; Tawarkan Solusi Finansial Fitness
Bangun generasi Indonesia yang financially fit
Surabaya, Kabarindo- Bank OCBC NISP percaya masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, memiliki semangat Tidak Ada yang Tidak Bisa (#TAYTB) di dalam diri mereka.
Keyakinan ini mendorong OCBC NISP untuk terus berusaha menghadirkan berbagai inovasi guna mewujudkan generasi Indonesia yang memiliki kondisi finansial yang fit (financially fit). Namun ada masalah umum tentang finansial yang lebih dulu harus dibenahi, salah satunya mindset generasi yang mengejar ‘ingin kaya’. Sayangnya tidak diikuti dengan pengetahuan yang tepat tentang tujuan, proses dan tahapan untuk mencapainya.
Untuk itu, OCBC NISP meluncurkan solusi Financial Fitness by NYALA OCBC NISP guna memberdayakan generasi Indonesia agar memiliki kondisi financially fit, menggeser mindset dari getting rich menjadi getting fit. Karena menjadi kaya (rich) itu relatif atau tidak bisa diukur, sedangkan menjadi seseorang yang memiliki kondisi financially fit itu ada pengukurannya, mulai dari tabungan, dana darurat, proteksi hingga investasi.
Solusi Finansial Fitness ini lebih dari sekedar produk keuangan. Ini merupakan solusi terintegrasi yang menghadirkan program pendampingan mulai dari Nyala Financial Fitness Squad, Komunitas Ruang meNYALA, platform edukasi https://ruangmenyala.com dan Ruang MeNYALA Financial Fitness Gym.
“OCBC NISP menyadari bahwa membangun generasi financially fit diperlukan langkah besar, mulai dari meningkatkan pemahaman dasar finansial (knowledge), memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah (behaviour) dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru, agar mereka dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat (attitude),” ujar Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISP.
Ia menambahkan, OCBC NISP terus berinovasi untuk menghadirkan solusi literasi keuangan yang dapat diterima baik oleh generasi Indonesia. Di antaranya pada 2019 lalu, mengadakan festival finansial pertama di Indonesia, #TAYTBFest dan #SAVE20 by Nyala, yaitu gerakan yang mengajak masyarakat menabung dan berinvestasi mulai dari Rp.20 ribu. Khusus pada 2021 bertepatan dengan usia yang ke-80, OCBC NISP menghadirkan Financial Fitness sebagai solusi komprehensif dan masif guna membantu pemerintah untuk membawa Indonesia melaju menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada 2045 nanti.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah, dengan indeks literasi 38,03% dari total populasi.
Ada tiga masalah finansial yang perlu dibenahi agar menjadikan masyarakat yang financially fit yaitu pengetahuan, kebiasaan dan mindset. Pemahaman yang kurang terkait konsep dasar finansial menyebabkan banyak orang mengambil keputusan finansial yang kurang tepat, misalnya investasi mengikuti tren tanpa punya pemahaman dasar, pemahaman kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat, proteksi atau investasi.
Juga kebisaaan manajemen finansial yang kurang tepat dan terbawa gaya hidup kekinian, misalnya tergoda diskon, membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan dengan cara kredit. Selain itu mindset keuangan yang kurang tepat, misalnya perencanaan keuangan itu cuma buat orang kaya, karena biaya konsultasinya itu mahal atau perencanaan keuangan itu sulit, bahkan menganggap pendapatannya tidak bisa disisihkan untuk tabungan/investasi.
OCBC NISP fokus untuk mengedukasi, mengarahkan, mendukung dan membentuk kebiasaan keuangan yang baik. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan NYALA Financial Fitness Squads, Komunitas Ruang meNYALA, Platform edukasi Ruang meNYALA, Financial Fitness Check Up dan Financial Fitness Check Up.
OCBC NISP menggandeng Deddy Corbuzier sebagai Financial Fitness Director NYALA yang akan berperan sebagai financial coach, bersama lebih dari 8 ahli di bidang finansial. Deddy mengapresiasi OCBC NISP yang mendorong generasi Indonesia lebih melek keuangan dengan fokus kepada getting fit before getting rich.
“Sama seperti program kebugaran fisik, bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen dan persistensi dalam berjuang mengubah cara kita mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up dan bimbingan dari coach/trainer,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
