Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > PPFI Sambangi LSF; Kedepankan Dialog Sebagai Solusi

PPFI Sambangi LSF; Kedepankan Dialog Sebagai Solusi

Berita Utama | Rabu, 18 Desember 2019 | 18:44 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
PPFI Sambangi LSF; Kedepankan Dialog Sebagai Solusi

Pengurus PPFI Berdialog  dengan LSF

JAKARTA, Kabarindo- Itikad baik dengan dialog cari solusi bersama jadi pilihan.

Pengurus baru Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengunjungi  Lembaga Sensor Film (LSF) untuk berdialog  dan menkonfirmasikan sejumlah  hal dengan para anggota LSF, Rabu sore, di Jakarta.

“Sebagai pengurus baru PPFI kami ingin bersilahturahmi dengan semua mitra dan sekaligus khusus  dari LSF meminta kejelasan beberapa hal,” kata ketua umum PPFI, Deddy Mizwar.
     Menurut Deddy Mizwar, kendati pertemuan berlangsung secara kekeluargaan, tetapi substansi pembahasan berlangsung dengan terbuka dan dan hangat. Hasil dari pertemuan ini, tambah Deddy, akan dijadikan bahan sosialisasi kepada para anggota PPFI dan sekaligus untuk masukan perbaikan UU Perfilman.
       Manoj Punjabi, Ketua Peredaran PPFI, yang ikut hadir, menjelaskan, PPFI antara lain juga meminta ketegasan LSF  kenapa ada beberapa perbedaan mengenai kriteria penggolongan umur dan beberapa adegan seperti ciuman.

“Kita berdiskusi kenapa kesannya ada inkonsistsnsi LSF mengenai hal itu,” ungkap Manoj.
     Ketua LSF, Achmad Yani Basuki, menyambut baik kunjungan pengurus PPFI. Dalam  pertemuan itu Yani menjelaskan soal “konteks” sebuah budaya adegan dalam film, sehingga LSF senantiasa berhati-hati  dan mengutamakan dialog dengan pemilik film. “Akhirnya LSF buat aturan, dialog harus langsung dengan pemilik film,” kata Yani.

Hal ini, tambah Yani, untuk menghindari adanya perbedaan tafsir antara staf pemilik  film dengan pemilik filmnya sendiri.
   PPFI mengusulkan agar ada dialog rutin tiap bulan antara LSF dengan para pemilik perusahaan atau produser dan sutrada film. Hasil pertemuan  dijadikan sebagai hasil kesepakatan bersama. Dengan demikian dapat dikurangi  perbedaan persepsi mengenai mN yang boleh dan tidak boleh  dalam koridor LSF.
       Menurut Deddy Mizwar, walaupun anggota LSF sudah bakal diganti sekitar awal tahun depan, pengurus  PPFI tetap mengunjungi LSF karena  PPFI ingin menerima masukan dari semua pihak dan bertukar pikiran untuk kebaikan perfilman nasional. “Setelah dari LSF kami  akan mempersiapkan ketemu Komisi DPR yang membawahi perfilman,” ujar Deddy Mizwar. 
      Dari pengurus PPFI selain Deddy Mizwar dan Monaj hadir juga  Sekjen Zairin dan Ketua Organisasi dan hukum, Wina Armada Sukardi. Sedangkan dari LSF selain ketuanya, juga hadir wakil ketua Doddy Budiman, anggota Rommy Fibri Hardianti dan Sudana Dipwikarata seperti dinukil dari rilis yang diterima.via WA redaksi.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER