Produk-produk AIoT; Warnai Sharp AIoT World di Surabaya
Perkenalkan dan edukasi masyarakat kecanggihan dan manfaat produk AloT
Surabaya, Kabarindo- Beragam produk AIoT mewarnai pameran bertajuk Sharp AIoT yang digelar PT Sharp Electronics Indonesia di Pakuwon Mall Surabaya mulai 5-9 Febuari 2020. Event sebelumnya telah berlangsung di Medan dan Bandung yang akan disusul di Jogjakarta.
Cicilius Dwi Tandiyo, Branding Activation Assistant Manager PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan tak ada target dalam pameran tersebut, karena lebih bertujuan memperkenalkan produk dan teknologi terbaru Sharp yang berbasis internet.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang produk dan teknologi terbaru Sharp yang berbasis internet yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Sharp telah menyiapkan beberapa produk berbasis internet yang terintegrasi dengan telpon genggam untuk pengoperasiannya,” ujarnya.
Agus Soewadji, Marketing Communication Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan produk AIoT merupakan inovasi Sharp dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Melalui produk AIoT, Sharp menawarkan kenudahan seiring perubahan gaya hidup masyarakat.
Teknologi AIoT merupakan teknologi pintar yang menggabungkan antara AI (Artificial Intelligence) dan IoT (Internet Of Things). Gabungan keduanya memungkinkan produk Sharp diakses melalui satu aplikasi yang terhubung dengan internet dan bluetooth atau bahkan melalui perintah suara.
Selama pameran, Sharp menghadirkan AIoT booth yang memamerkan produk AIoT, diantaranya Sharp Android TV dengan Google Assistant yang dapat menerima perintah suara melalui remote TV. Juga AC dan Air Purifier dengan AIoT yang mampu dikontrol lewat aplikasi Sharp Air App, sehingga konsumen dapat mengecek suhu, melihat kelembaban udara dan fitur lainnya dalam genggaman.
Agus mengatakan, Sharp menyadari jika kebutuhan internet untuk produk AloT belum dapat dipenuhi secara maksimal dan merata di Indonesia, namun Sharp telah memulainya sekarang dalam memberikan informasi mengenai teknologi ini dan menyediakan produknya.
“Kami yakin, permintaan produk berbasis internet akan melonjak dalam 2-3 tahun mendatang,” ujarnya.
Agus menambahkan, produk berbasis internet membutuhkan koneksi internet yang bagus dan stabil. Karena itu, Sharp memperkenalkan produk tersebut di kota-kota besar lebih dulu, namun nantinya juga akan merambah kota-kota kecil. Selain itu, masyarakat di kota-kota besar lebih melek terhadap produk demikian, sehingga lebih mudah mengedukasi.
“Respon terhadap produk AIoT Sharp di kota-kota besar cukup bagus. Mereka sedikit banyak sudah mengenal teknologi berbasis internet, sehingga edukasinya lebih gampang,” ujarnya.
Agus menyebutkan, penjualan televisi LED Sharp mencapai 3.000-5.000 unit per bulan. Sebanyak 80% dari jumlah ini merupakan televisi dengan AIoT. Sharp menargetkan penjualan produk-produk AIoT pada tahun ini sebesar 10%.
Agus menambahkan, Sharp menargetkan penjualan secara nasional pada tahun ini mencapai Rp. 11 triliun, naik dari 10 trilun pada 2019. Ia optimis, target ini akan mampu tercapai dengan didukung oleh produk-produk AIoT tersebut.
Dalam pameran di Surabaya, Sharp juga menghadirkan beragam ukuran dan tipe mesin cuci dan lemari es untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu ada produk-produk di kategori small home appliances seperti Healsio Automatic Cookware, Slow Juicer hingga produk terkini Vacuum Blender.
Ada pula talkshow interaktif yang mengangkat tema seputar hunian bertajuk ‘Small Living, Smart Living’ dengan narasumber Michael Lauw, desainer interior Surabaya yang mengupas tentang tips dan trik dalam memaksimalkan ruang hingga produk elektronik yang tepat.
Penulis: Natalia Trijaji
