Program Sharp Berdikari; Kenalkan Ekosistem UMKM Berkelanjutan
Dorong usaha pelaku UMKM, dongkrak perekonomian pada masa pandemi
Surabaya, Kabarindo- Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu, tim manajemen Sharp berkesempatan mengunjungi penerima manfaat Sharp Berdikari, program Corporate Social Responsibility terbaru Sharp Indonesia.
Ini merupakan acara silahturahmi sekaligus serah terima bantuan kepada penerima manfaat yang telah berlangsung di kantor Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lurah Makhrus Nugroho mengapresiasi bantuan Sharp Berdikari yang menurutnya dapat mengembangkan potensi Warakas. Ia berjanji akan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Sharp Berdikari merupakan program pemberdayaan masyarakat khususnya para pelaku UMKM guna mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan alam di lingkungan sekitar agar dapat produktif menuju masyarakat kreatif dan mandiri.
“Program ini hadir sebagai perhatian Sharp Indonesia dalam membantu para pelaku UMKM menjalankan usaha mereka. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka mengembangkan usaha pada masa depan,” ujar Andry Adi Utomo, National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
PT Sharp Electronics Indonesia berupaya untuk membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk bangkit. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 membuat banyak pelaku UMKM terpuruk akibat merosotnya penjualan. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan 20% pelaku UMKM mengalami hambatan distribusi dan 19,39% mengalami kesulitan permodalan. Sebanyak 18,87% pelaku usaha juga kesulitan dalam pengadaan bahan baku.
Dalam pelaksanaan programnya, Sharp Indonesia menggandeng yayasan nirlaba Filantra yang memiliki pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Sharp menggelar program pelatihan guna meningkatkan keahlian dan kemampuan para pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka.
Sustainability Director Filantra, Ichsan Nugraha, mengapresiasi peran sektor swasta yaitu Sharp Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk memulihkan roda perekonomian nasional.
“UMKM merupakan salah satu sektor yang menopang perekonomian Indonesia. Penurunan di sektor ini menghambat pertumbuhan ekonomi negara. Kami berharap akan banyak korporasi yang melakukan seperti yang dilakukan Sharp Indonesia,” ujarnya.
Program ini sekaligus menjadi pembuktian dari Sharp Indonesia untuk berperan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) yang digencarkan oleh pemerintah. Ini merupakan aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada 2030.
“Guna mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan perencanaan yang matang dan pembinaan yang tepat. Untuk itu, Sharp Indonesia bersama Filantra akan melakukan pendampingan selama satu tahun serta membantu memasok bahan baku dan modal usaha. Langkah ini kami anggap penting, karena kami berharap, upaya ini dapat kembali mendongkrak ekonomi Indonesia,” ujar Andry.
Penulis: Natalia Trijaji
