Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Qlue Perkenalkan Solusi Smart City; di Asia Tenggara

Qlue Perkenalkan Solusi Smart City; di Asia Tenggara

Hukum & Politik | Jumat, 27 September 2019 | 19:44 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Qlue Perkenalkan Solusi Smart City; di Asia Tenggara

Qlue Perkenalkan Solusi Smart City; di Asia Tenggara

Perkenalkan berbagai solusi smart city berbasis Artificial Intelligence, Internet of Things dan Mobile Workforce

Surabaya, Kabarindo- Perusahaan ekosistem smart city, Qlue, berpartisipasi dalam dua ajang internasional yaitu GSMA Mobile 360 – Digital Societies di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Microsoft Smart City Independent Software Vendors (ISV) Smart Cities Tour di Ho Chi Minh dan Da Nang, Vietnam, pada 24-26 September 2019.

Dalam dua acara tersebut, Qlue memperkenalkan berbagai solusi smart city berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT) dan Mobile Workforce.

Founder & Chief Executive Officer Qlue, Rama Raditya, mengatakan Qlue mulai melakukan ekspansi di Asia. Microsoft merupakan mitra Qlue dalam melakukan ekspansi di luar negeri. Melalui dua acara yang diadakan oleh GSMA dan Microsoft, Qlue membuka pasar dan jaringan untuk bisa berkiprah di pasar global. Saat ini Qlue mulai masuk ke pasar Asia karena potensi pasar smart city yang begitu besar dan didukung oleh infrastruktur jaringan internet serta adopsi teknologi yang baik. Qlue menawarkan berbagai solusi smart city seperti QlueApp, QlueWork, QlueDashboard, QlueVision dan QlueSense kepada sektor pemerintahan maupun korporat di luar negeri.

“Sejalan dengan visi Qlue untuk mempercepat perubahan positif di seluruh dunia, kami terus memperkuat pasar di Indonesia dan secara bersamaan mulai menawarkan solusi smart city ke pasar luar negeri. Saat ini Qlue telah hadir di Malaysia dengan membuka kantor perwakilan dan menerapkan solusi smart city di sektor properti. Dalam waktu dekat Qlue juga akan melakukan uji coba solusi teknologi di salah satu bandara di Malaysia. Langkah ekspansi ini bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan yang ditargetkan tumbuh double digit pada tahun ini,” ujarnya.

Rama menambahkan, sebagai salah satu langkah strategis ekspansi di luar negeri, Qlue telah bekerja sama dengan beberapa mitra lokal untuk segera masuk ke Dubai (Uni Emirat Arab), Bangkok (Thailand) dan Tokyo (Jepang). Qlue menggandeng mitra lokal terbaik di setiap negara yang memiliki visi sama mengenai smart city dalam melakukan penetrasi pasar.

GSMA Mobile 360 Series merupakan rangkaian acara yang digelar oleh GSM Association, asosiasi operator telekomunikasi dunia yang didukung oleh Departemen Pengembangan International (DFID) Britania Raya dan Pemerintah Australia. Tahun ini, GSMA mengadakan tujuh rangkaian acara di berbagai negara, mulai dari Belanda, Meksiko, Rwanda, Malaysia hingga ke Moskow. Rangkaian acara tersebut membahas berbagai topik yang berbeda di bidang teknologi dan telekomunikasi di setiap negara.

Di Malaysia, GSMA mengangkat tema “Digital Societies” yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan di industri telekomunikasi, mulai dari pemerintah, operator seluler dan pelaku ekosistem teknologi yang lebih luas, untuk menilai bagaimana inovasi teknis dan kerangka kerja pemerintah mendukung pengembangan lima pilar utama guna memajukan masyarakat digital di Asia Pasifik.

Head of Ecosystem Accelerator GSMA Max Cuvellier, mengatakan Qlue mendapatkan dukungan dari GSMA pada akhir 2018, karena dinilai memiliki potensi untuk menciptakan dampak sosio-ekonomi dengan menerapkan aplikasi pelaporan masyarakat dan solusi smart city di Indonesia. Ia berharap, dukungan perusahaannya bisa membantu Qlue memperluas jangkauan ke kota- kota lain di Indonesia dan memperkuat hubungan dengan industri telekomunikasi.

Qlue juga berpartisipasi dalam Microsoft Smart Cities Independent Software Vendors (ISV) Tour yang diselenggarakan di Ho Chi Minh dan Da Nang, Vietnam, pada 25-26 September 2019. Di acara tersebut, Chief Commercial Officer Qlue, Maya Arvini, menjadi salah satu panelis yang membahas tentang masa depan ekonomi digital dalam sistem pemerintahan dan penerapan Artificial Intelligence untuk kota pintar. Maya memaparkan bagaimana pemanfaatan teknologi membantu pertumbuhan sebuah kota dan menjadikannya kota yang kuat dan mandiri.

Microsoft Smart Cities ISV Tour merupakan acara yang digagas Microsoft untuk mengakselerasi proses digital transformasi di Vietnam. Microsoft menggandeng 7 vendor perangkat lunak independen untuk program akselerasi tersebut. Acara ini juga menghadirkan beberapa perusahaan di bidang smart city lainnya di dunia.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER