Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > “Save Ralph” Dukung Kampanye Global; Larangan Uji Coba Kosmetik pada Hewan

“Save Ralph” Dukung Kampanye Global; Larangan Uji Coba Kosmetik pada Hewan

Hukum & Politik | Rabu, 5 Mei 2021 | 14:19 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
“Save Ralph” Dukung Kampanye Global; Larangan Uji Coba Kosmetik pada Hewan

“Save Ralph” Dukung Kampanye Global; Larangan Uji Coba Kosmetik pada Hewan

Film animasi pendek Humane Society International, dengan pengisi suara antara lain Taika Waititi, Ricky Gervais, Zac Efron dan Olivia Munn

Surabaya, Kabarindo- Pembuat film dan bintang film Hollywood bergabung dengan Humane Society International (HSI) untuk memproduksi film animasi pendek stop motion Save Ralph, guna mengakhiri uji coba kosmetik pada hewan di seluruh dunia.

Praktik ini telah dilarang di 40 negara, namun masih dianggap legal di sebagian besar negara, sehingga mengakibatkan ribuan hewan menderita dan mati.

Taika Waititi, Ricky Gervais, Zac Efron, Olivia Munn, Pom Klementieff, Tricia Helfer dan artis lainnya telah bergabung untuk mengisi suara dalam film Save Ralph. Tujuannya menyoroti penderitaan hewan sekaligus mengajak konsumen dan pembuat kebijakan untuk bersatu melarang praktik ini.

Penulis dan sutradara Spencer Susser (Hesher, The Greatest Showman) dan produser Jeff Vespa (Voices of Parkland) bekerja sama dengan studio Arch Model, pembuat boneka ternama Andy Gent, untuk membuat Ralph menjadi nyata. Film ini siap diluncurkan dalam versi bahasa Portugis, Spanyol, Perancis dan Vietnam dengan kehadiran Rodrigo Santoro, Denis Villeneuve dan lainnya sebagai pengisi suara dalam bahasa tersebut. Juga Maggie Q yang memberikan dukungan lewat pesan video..

Jeffrey Flocken, Presiden HSI, mengatakan Save Ralph menyadarkan kita bahwa masih banyak hewan yang menderita akibat uji coba kosmetik dan sekarang saatnya kita bersatu untuk melakukan pelarangan secara global.

Saat ini kita memiliki banyak metode yang dapat diandalkan dan jaminan keamanan produk yang bebas uji coba terhadap hewan. Jadi tak ada alasan untuk membuat hewan seperti Ralph menderita dalam uji coba kosmetik atau bahan-bahan lainnya,” ujarnya.

Kampanye #SaveRalph HSI menyoroti kisah seekor kelinci yang dapat merepresentasikan penderitaan banyak kelinci dan hewan lainnya di laboratorium seluruh dunia. Film tersebut mengajak penonton untuk membantu melarang uji coba hewan pada kosmetik untuk selamanya. Menampilkan Ralph yang disuarakan oleh Taika Waititi sebagai juru kampanye HSI. Ia diwawancarai saat menjalani rutinitas hariannya sebagai penguji di laboratorium toksikologi.

Susser mengatakan, hewan di laboratorium uji coba kosmetik tidak memiliki pilihan dan ini merupakan tanggung jawab kita untuk melakukan sesuatu guna mengatasinya. Ketika mendapat kesempatan membuat kampanye baru untuk HSI, ia merasa stop motion adalah cara yang sempurna untuk menyampaikan pesan tersebut.

Saya berharap film ini dapat menyampaikan pesan tanpa terasa berat. Penonton akan jatuh cinta dengan Ralph dan ingin berjuang untuknya serta hewan lain, sehingga kita dapat melarang uji coba hewan untuk selamanya,” ujarnya.

Aduane Joseph Alcantara, Campaign Manager ASEAN Humane Society International, mengatakan permintaan akan produk cruelty-free semakin meningkat di kalangan konsumen Indonesia. Hasil jajak pendapat menunjukkan, terdapat dukungan publik yang besar terhadap larangan uji coba kosmetik pada hewan di Indonesia maupun di seluruh wilayah ASEAN. Dengan masih legalnya uji coba kosmetik pada hewan di 4 dari 5 negara secara global, kampanye HSI #SaveRalph akan menggabungkan advokasi global dengan meningkatnya kesadaran publik untuk menunjukkan penderitaan yang dialami hewan dalam pengujian.

Hal ini juga menjadi pengingat bagi anggota parlemen bahwa kita membutuhkan larangan pengujian hewan yang tegas, mengingat tidak ada hewan yang pantas menderita dan mati atas nama kecantikan. Saya ingin mengajak semua orang untuk menjadi bagian dari kampanye kami dengan cara mendukung dan menyebarkan film Save Ralph, sehingga kita dapat memasukkan materi tentang uji coba hewan pada kosmetik dalam buku-buku sejarah,” ujarnya.

Artis Maggie Q mengatakan, uji coba hewan pada kosmetik masih legal di banyak tempat, termasuk Asia Tenggara. Ia mengajak konsumen di wilayah ini untuk berpikir dua kali tentang dimana mereka membelanjakan uang mereka.

“Saya tidak perlu produk yang kejam untuk menjadi cantik. Begitu juga anda. Mari kita buat pernyataan sikap bersama-sama,” ujarnya.

Troy Seidle, Vice President HSI untuk penelitian dan toksikologi, mengatakan undang-undang perlu diubah. Para pemimpin industri seperti Lush, Unilever, P&G, L'Oréal dan Avon bekerja sama dengan pihaknya untuk mengukuhkan larangan uji coba hewan di berbagai pasar kecantikan paling berpengaruh di dunia. Pihaknya telah merekrut Ralph sebagai juru bicara guna membantu merealisasikan undang-undang ini.

Kampanye tersebut berfokus pada 16 negara prioritas termasuk Brasil, Kanada, Chili, Meksiko, Afrika Selatan dan 10 negara Asia Tenggara, serta organisasi mitra Humane Society of the United States dan Humane Society Legislatif Fund, yang berfokus pada undang-undang di Amerika Serikat. HSI juga memperjuangkan larangan yang sudah diberlakukan, seperti di Eropa dimana pihak berwenang berusaha mengeksploitasi celah hukum dengan menuntut uji hewan baru pada kosmetik di bawah undang undang kimia.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER