Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Sean Gelael Jalani Program Khusus untuk Hadapi Balapan 24 Jam Di Le Mans

Sean Gelael Jalani Program Khusus untuk Hadapi Balapan 24 Jam Di Le Mans

Olahraga | Senin, 2 Agustus 2021 | 08:03 WIB
Editor : Sebastian Renaldi

BAGIKAN :
Sean Gelael Jalani Program Khusus untuk Hadapi Balapan 24 Jam Di Le Mans

Pebalap Indonesia Sean Gelael akan mendapat tantangan dan pengelaman baru dalam karier balapnya, yakni balapan ketahanan 24 jam di FIA World Endurance Championship Le Mans, Perancis. Untuk persiapan balapan ini, Sean akan menjalani program khusus  di Ibiza, Spanyol, sepanjang pekan pertama Agustus ini.

Sean tidak sendirian dia juga bakal ditemani dua rekan setimnya di JOTA, yakni Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne. Program khusus ini semakin seru, karena pebalap F1 tim Alpha Tauri Pierre Gasly dan mantan rekan setim Sean di F2, Norman Nato juga ikut bergabung.

Program di Ibiza Spanyol lebih fokus untuk meningkatkan level kebugaran. Faktor ini sangat penting karena balapan 24 hours of Le Mans sangat melelahkan dan butuh konsentrasi yang tinggi selama 24 jam non stop, siang dan malam.

 
Balapan di Le Mans akan berbeda dengan balapan malam di sirkuit modern yang ada lampu penerangan di kanan-kirinya, seperti di Marina Bay, Singapura, atau Yas Marina di Abu Dhabi. Setiap pebalap akan menghadapi tantangan balapan malam tanpa lampu penerangan sirkuit dan hanya mengandalkan lampu depan mobil.

"Tentu ini tantangan yang seru, namun tidak mudah. Karena itu persiapan harus matang. Di Ibiza ini boleh dibilang seperti training camp. Kami mesti total dalam persiapan, sekaligus ingin lebih membangun chemistry," ujar Sean, pebalap yang didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI.

Balapan di Le Mans adalah balapan lintas terang-gelap-terang nan melelahkan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Apalagi diprediksi durasi gelap di Le Mans saat balapan nanti sekitar 9 jam. Di balapan ini, setiap pebalap hanya punya waktu untuk istirahat tidur sekitar 3 jam. Balapan akan semakin menantang, jika hujan turun.

Selain kebugaran, pengenalan lintasan balap juga menjadi kunci. Karena belum pernah ikut 24 Hours of Le Mans, Sean harus melakukan adaptasi lewat simulator spesial sirkuit sepanjang 13,6 kilometer itu.

Adaptasi Simulator

Adaptasi balapan simulator akan disetting sama persis dengan balapan. Buat Sean adaptasi balapan lewat simulator sangat penting terutama untuk balapan malam. Semua pebalap harus menjalani sesi malam, tak terkecuali dia seorang rookie.

Bagi Sean balapan di Le Mans akan menjadi catatan penting dalam karier balapnya. Dia akan tercatat sebagai pebalap Indonesia pertama yang mengikuti balapan 24 hours of Le Mans. Ini juga kesempatan yang bagus buat Sean untuk mencetak prestasi. Balapan di Le Mans memiliki poin double. Dengan demikian, Sean dan kawan-kawan masih berpeluang menyodok ke posisi atas klasemen.
Pada klasemen sementara, Sean yang berada di tim JOTA 28, masih berada di posisi ketiga dengan nilai 53 poin. Mereka hanya terpaut tiga poin dari tim JOTA 38 dan 21 poin dari tim United Autosport USA.

Seri keempat FIA World Endurance Championship, 24 Hours of Le Mans, digelar pada 21-22 Agustus dan akan disiarkan langsung lewat channel youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com. Balapan akan dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat dan finis di jam yang sama pada keesokan harinya.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER