Tetap Fit Selama Berpuasa; Bersama CNI FamilyPack 3 in
Terdiri dari Sun Chlorella, Ester-C Plus dan Marine Organic Calcium Forto
Surabaya, Kabarindo- Menjalani puasa selama sebulan penuh merupakan hal yang diinginkan oleh kaum Muslim. Untuk itu, kita perlu memastikan kondisi tubuh yang sehat dan tetap fit selama Ramadhan.
Selama berpuasa, kita harus menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Kecukupan nutrisi akan sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh. Sayangnya, hal ini sering terabaikan. Pola makan yang berubah selama sebulan kerap menjadi pemicu rentannya tubuh terhadap berbagai gangguan kesehatan. Jika semua kebutuhan nutrisi bisa dipenuhi dengan baik, maka tubuh tentu akan fit sepanjang bulan. Sebaliknya, jika pola makan dan asupan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik, maka berbagai gangguan kesehatan akan menjadi halangan dalam berpuasa.
Head of Product Marketing PT CNI, Lingke Tirta Kencana, mengatakan berpuasa dalam dunia kesehatan adalah salah satu cara untuk melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Proses ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat selama puasa.
Ia memberikan tips agar tubuh tetap fit saat puasa.
-Jangan lewatkan sahur
Pilih menu sahur yang tepat dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang yaitu karbohidrat kompleks (beras merah, gandum, oat), serat (kurma, sayuran, buah-buahan) dan protein (telur, keju, daging rendah lemak).
-Penuhi kebutuhan cairan
Minumlah setidaknya 8-12 gelas air putih sehari (saat sahur dan berbuka) agar tubuh tetap terhidrasi.
-Makan secukupnya
Saat berbuka puasa, makanlah secukupnya. Dimulai dari yang ringan seperti salad buah, es buah, kurma atau air putih. Setelah beberapa jam, barulah makan besar.
-Hindari makanan berminyak
Menu gorengan untuk berbuka puasa memang menggoda, namun sebaiknya makanan ini dihindari, karena dapat meningkatkan risiko kenaikan kolesterol.
-Mengurangi makanan dan minuman yang manis
Banyak orang keliru mengartikan maksud dari “berbuka dengan yang manis”. Makanan atau minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Namun perhatikan porsinya. Minuman dan makanan manis yang kita konsumsi secara berlebihan selama bulan puasa justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
-Olahraga
Puasa bukan menjadi halangan untuk aktivitas fisik. Kita masih bisa berolahraga selama 30 menit setelah berbuka puasa, seperti jalan kaki, bersepeda, jogging atau latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh.
-Tidur yang cukup
Mengantuk selama puasa bukan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Aturlah pola tidur agar tetap terpenuhi kuantitas dan kualitasnya.
-Lengkapi dengan suplemen kesehatan yang tepat
Agar puasa berjalan lancar, diperlukan stamina dan daya tahan tubuh yang prima. Karena itu, perlu dilengkapi dengan suplemen.
Lingke menawarkan CNI FamilyPack 3in1 yang terdiri dari tiga produk berkualitas yaitu Sun Chlorella, Ester-C Plus dan Marine Organic Calcium Forto.
Ia menjelaskan, Sun Chlorella merupakan produk berkualitas Jepang yang mengandung Chlorella Growth Factor (CGF) dari ganggang hijau air tawar Chlorella pyrenoidosa. CGF berperan penting membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan sel-sel tubuh selama berpuasa, agar regenerasi sel tetap berjalan dengan baik.
Ester-C Plus merupakan suplemen Ester-C pertama di Indonesia yang aman untuk lambung, tinggi antioksidan dan mampu bertahan di dalam tubuh selama 24 jam. Sangat membantu menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama seharian berpuasa. Sedangkan Marine Organic Calcium (MOC) Forto adalah suplemen kalsium dengan bahan dasar dari coral yang memiliki kandungan kalsium dan vitamin D3 2x lebih besar daripada MOC biasa. Kebutuhan kalsium selama berpuasa akan terpenuhi.
Penulis: Natalia Trijaji
