Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > XL Axiata Lanjutkan Tren Pertumbuhan; di Tengah Kompetisi Industri Telekomunikasi yang Ketat

XL Axiata Lanjutkan Tren Pertumbuhan; di Tengah Kompetisi Industri Telekomunikasi yang Ketat

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 2 November 2019 | 14:57 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
XL Axiata Lanjutkan Tren Pertumbuhan; di Tengah Kompetisi Industri Telekomunikasi yang Ketat

XL Axiata Lanjutkan Tren Pertumbuhan; di Tengah Kompetisi Industri Telekomunikasi yang Ketat

Fokus pada pelaksanaan strategi

Surabaya, Kabarindo- PT XL Axiata Tbk. kembali mencatatkan kinerja keuangan yang menunjukkan terus tumbuhnya pendapatan di tengah ketatnya kompetisi industri telekomunikasi dan data tahun ini.

Hingga 9 bulan pada tahun ini, pendapatan XL Axiata tumbuh 11% YoY, dan selama periode triwulan ketiga naik 3% QoQ. Pencapaian ini merupakan hasil usaha keras dalam mendorong penggunaan layanan oleh pelanggan melalui upselling layanan data yang pada akhirnya meningkatkan ARPU blended pada kuartal ini menjadi Rp.36 ribu dari Rp.34 ribu pada kuartal sebelumnya.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan pendorong utama keberhasilan melakukan upselling pada pelanggan merupakan inisiatif perusahaan dalam menerapkan Customer Value Management yang berbasis analytics dengan memanfaatkan platform Omni Channel. Upaya ini termasuk pemanfaatan digital IT dan data analytics untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, sehingga perusahaan bisa lebih mudah dalam menyediakan dan menawarkan layanan yang dibutuhkan setiap pelanggan. XL Axiata juga memiliki inisiatif lanjutan yang sedang direncanakan untuk t meningkatkan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.

Ia menyebutkan, kenaikan pendapatan didorong oleh kenaikan pada pendapatan layanan sebesar 16% YoY dan pendapatan data yang melonjak hingga 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, perusahaan juga berhasil melakukan efisiensi biaya sehingga mampu meningkatkan EBITDA sebesar 19% YoY, yang sekaligus lebih tinggi dari pendapatan dan mendorong peningkatan EBITDA margin sebesar 3 ppts. XL Axiata juga kembali mencatatkan laba bersih yang telah dinormalisasi sebesar Rp.505 miliar pada periode 9 bulan tahun ini.

Dian menambahkan, bersama dengan penerapan strategi dual brand, investasi pada perluasan jaringan data ikut mendorong posisi XL Axiata sebagai brand pilihan para pengguna smartphone di Indonesia. Hal ini kemudian turut meningkatkan penetrasi pengguna smartphone menjadi sekitar 86% atau 47,7 juta dari total pelanggan dan memperbesar kontribusi pendapatan dari layanan data menjadi 88% dari total pendapatan layanan perusahaan.

Selain itu jumlah pengguna data naik menjadi 88% YoY dari total pelanggan, 70% di antaranya menggunakan data 4G. Pencapaian tersebut menempatkan perusahaan pada posisi yang lebih kuat dalam menghadapi dampak terus menurunnya pendapatan dari layanan tradisional (voice and SMS). Jumlah pelanggan meningkat menjadi 55,5 juta dari 53,9 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

XL Axiata terus melanjutkan perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan data terutama di luar Jawa. Hingga periode triwulan ketiga 2019, jumlah BTS meningkat menjadi 129 ribu unit dengan lebih dari 53 ribu unit di antaranya adalah BTS 3G dan lebih dari 39 ribu BTS 4G. Layanan 4G kini hadir di 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di luar Jawa. Fiberisasi juga terus dipergencar seiring dengan terus meningkatnya trafik data.

Pada kuartal ketiga 2019, XL Axiata menawarkan sejumlah produk yang inovatif. Untuk pelanggan XL, ditawarkan paket XTRA Kuota Zero yang memungkinkan pelanggan mendapatkan kuota gratis untuk mengunduh aplikasi pilihan. AXIS menawarkan promo bagi penggemar games, sedangkan layanan pascabayar XL Prioritas bekerja sama dengan HOOQ yang memungkinkan untuk berlangganan layanan video on demand selama 3 bulan.

Total trafik di seluruh jaringan XL Axiata meningkat tajam sebesar 56% YoY selama periode 9 bulan pada 2019. Pertumbuhan tinggi ini mayoritas terjadi di layanan data, terutama pada layanan 4G. Sejak perusahaan fokus berinvestasi jaringan di luar Jawa mulai 2016 hingga saat ini, kinerja dari luar Jawa menunjukkan performa yang kuat. Pendapatan dari wilayah luar Jawa juga terus meningkat menggungguli pertumbuhan di Jawa, sehingga meningkat pula kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan.

Sepanjang sembilan bulan 2019, XL Axiata telah membayar pinjaman bank sebesar Rp.750 miliar menggunakan dana internal. Hingga 30 September 2019, perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam mata uang dolar AS.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER