XL Axiata; Sediakan Sumur Air Bersih di Desa Janapria Lombok Tengah
Kedalaman sumur 46,5 meter dengan kualitas air siap minum
Surabaya, Kabarindo- Perwakilan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah meresmikan sumur air bersih yang dibangun XL Axiata di Dusun Sadah, Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Pembangunan sumur tersebut diinisiasi dan direalisasikan oleh Majlis Taklim XL Axiata (MTXL) bekerja sama dengan Yayasan Sedekah Harian. Pembangunan ini merupakan bagian dari penyaluran dana wakaf karyawan XL Axiata melalui Majelis Taklim XL. Peletakan batu pertama proyek berlangsung pada 5 Mei 2018.
Di Desa Janapria, Majelis Taklim XL juga menyalurkan donasi untuk anak yatim dan bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Azhar.
Staf ahli pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah, Murdi AP, yang mewakili bupati mengapresiasi pembangunan sumur tersebut yang bermanfaat bagi masyarakat. Sumur ini akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan air bersih untuk pengairan sawah, kebun, ladang maupun untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Vice President XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim, mengatakan pihaknya gembira dapat berkontribusi dalam pembangunan sumber air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat di Kecamatan Janapria.
“Kami berharap, sumber ini akan membantu warga dalam menjalankan berbagai aktivitas, terutama yang berhubungan dengan ketersediaan air bersih, serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.
Presiden Yayasan Sedekah Harian, Abdul Azis, mengatakan sumur bor yang dibangun XL Axiata kedalamannya mencapai 46,5 meter dengan kualitas air siap minum, bahkan tanpa dimasak sekalipun. Mesin yang digunakan adalah jet pump dengan kualitas prima.
XL Axiata juga telah menyelesaikan pembangunan sumur air bersih di lingkungan Kolikapa, Kelurahan Mbay 1, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, dengan spesifikasi sama dengan di Lombok Tengah.
XL Axiata akan memberikan pendampingan selama 6 bulan berupa penyuluhan tentang air dan pemanfaatannya serta pola hidup sehat. Penyuluhan akan dilakukan satu bulan sekali dengan menghadirkan pembicara dan mengundang warga sekitar sumber air bersih.
Penulis: Natalia Trijaji
