Ai Syarif Siap Gelar Fashion Show Tunggal; Cruise of the Alert
Tampilkan koleksi 50 busana yang akan dibawakan para model dengan karakteristik beragam
Surabaya, Kabarindo- Perancang busana Ai Syarif bakal menggelar show tunggal di Grand City Surabaya pada 20 April 2019 mendatang. Sebagian hasil yang terkumpul dalam event ini akan didonasikan kepada YPAC Surabaya.
Gelaran tersebut akan mengusung tema Cruise of The Alert yang merupakan konsep yang menggambarkan suasana dan para penumpang di sebuah kapal pesiar.
“Cruise itu diibaratkan kapal pesiar yang membawa banyak sekali penumpang dengan bermacam karakter dari berbagai negara untuk berlayar mengarungi lautan luas pada musim panas di wilayah tropis dan mengadakan party yang meriah,” ujar Syarif.
Menurut ia, tema tersebut juga menggambarkan perjalanan karirnya selama 25 tahun di dunia fashion. Selama kurun waktu tersebut, ia telah berkiprah dan berkarya menghasilkan beragam busana.
Pada fashion show nanti, Syarif akan menampilkan koleksi 50 busana ready to wear yang akan dikenakan oleh 50 model terdiri dari 20 model perempuan, 20 model laki-laki dan10 model anak-anak. Syarif juga akan menggandeng beberapa sosialita untuk bergabung di acara tersebut.
Untuk mencari para model yang sangat banyak tersebut, Syarif mengadakan audisi. Mereka yang lolos akan membawakan koleksi busananya. Ia mengatakan, dirinya mencari model dengan berbagai karakter yang menggambarkan para penumpang kapal yang berasal dari beragam negara.
“Saya akan memilih para model dengan karakteristik beragam dari warna kulit hitam, sawo matang, kuning langsat dan putih. Nanti ada model yang berwajah khas Indonesia, Melayu, Oriental, Jepang, bule dan lainnya,” ujar Syarif yang memulai karir pada 1985 ini.
Ia akan menampilkan koleksi busana yang menggunakan bahan seperti kain katun fabric dan linen yang nyaman dikenakan untuk perjalanan jauh pada musim panas. Koleksi busana Syarif dalam warna-warna cerah seperti suasana musim panas, namun ia juga menyertakan warna monokrom hitam putih yang merupakan favorit banyak orang.
Rancangan Syarif memiliki gaya simple dengan ciri khas detil di beberapa titik. Rata-rata berupa three pieces yang bisa dipadu-padan. Untuk busana perempuan, dipadu outer yang bisa dilepas. Sedangkan untuk busana laki-laki, dipadu jas.
“Karena di luar negeri, meskipun di pantai, hawanya masih dingin. Tapi kalau mulai hangat, jas bisa dilepas. Juga ada yang memakai celana pendek yang identik dengan suasana santai di pantai,” ujarnya.
Koleksi busana Syarif juga dilengkapi topi dari anyaman yang cocok dikenakan saat pesiar naik kapal.
Penulis: Natalia Trijaji
