Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Aplikasi Pelaporan Warga Qlue; Segera Hadir di Bandung, Makassar & Kupang

Aplikasi Pelaporan Warga Qlue; Segera Hadir di Bandung, Makassar & Kupang

Hukum & Politik | Sabtu, 4 Mei 2019 | 13:17 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Aplikasi Pelaporan Warga Qlue; Segera Hadir di Bandung, Makassar & Kupang

Aplikasi Pelaporan Warga Qlue; Segera Hadir di Bandung, Makassar & Kupang

Siap digunakan pada akhir Mei 2019

Surabaya, Kabarindo- Warga di Bandung, Makassar dan Kupang akan dapat memanfaatkan aplikasi Qlue sebagai platform pelaporan masalah perkotaan.

Qlue telah melakukan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga pemerintah kota tersebut pada Maret 2019 dan aplikasi Qlue dijadwalkan mulai dapat digunakan oleh warga pada akhir Mei 2019.

Qlue merupakan perusahaan rintisan teknologi yang mengembangkan aplikasi Qlue, sebuah platform pelaporan warga yang dapat langsung dipantau dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Aplikasi Qlue adalah salah satu produk Qlue yang telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang menawarkan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia. Pada akhir tahun lalu, Qlue terpilih mengikuti program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dari GSM Association, yang merupakan asosiasi perusahaan telekomunikasi dunia.

Qlue dengan dukungan dari GSMA fokus mengembangkan solusi smart city yang melibatkan teknologi mobile, artificial intelligence dan internet of things (IoT). Qlue menawarkan berbagai solusi teknologi mulai dari dashboard Smart City, CCTV Integration and analyisis hingga QlueWork, fitur Qlue untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif, untuk mempercepat penerapan smart city di Bandung, Makassar dan Kupang. Program GSMA ini didukung oleh Departemen Internasional Britania Raya dan pemerintah Australia.

Qlue memilih Bandung, Makassar dan Kupang sebagai tiga proyek smart city GSMA, karena ketiga kota ini telah memiliki infrastruktur IT memadai serta komitmen yang kuat dari pemerintah daerah. Setelah MoU disepakati oleh kedua belah pihak, maka secara umum pengimplementasian dan proses integrasi akan berjalan dalam rentang waktu 3 bulan. Setelah periode tersebut, warga kota Bandung, Makassar dan Kupang sudah dapat melakukan pelaporan masalah lingkungan dan kota melalui aplikasi Qlue.

“Kami memilih tiga kota tersebut, karena Qlue telah mendapatkan dukungan penuh dari perangkat pemerintah, sehingga proses tindak lanjut laporan warga menjadi efektif. Kami harap hadirnya Qlue di Bandung, Makassar dan Kupang dapat membantu warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kotanya untuk menjadi smart city dan mempercepat Indonesia menjadi smart nation. Qlue menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence, Internet of Things serta integrasi data untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota,” kata Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya.

Dengan platform Qlue, pemerintah daerah semakin cepat dalam menerima laporan warga serta melihat potensi permasalahan di kota tersebut dalam satu dashboard. Semua data yang terkumpul dalam dashboard akan memudahkan pemda dalam memformulasikan kebijakan bagi pembangunan daerahnya.

Untuk itu, Qlue sebagai inovasi teknologi karya anak negeri mendorong para warga untuk menggunakan aplikasi Qlue dan menjadi smart citizen. Warga yang cerdas merupakan kunci dalam pengembangan smart city dan memberikan kontribusi mendukung perubahan positif pembangunan kota melalui aplikasi Qlue.

“Sejak awal berdiri Qlue mengambil inisiatif untuk terus memperkenalkan smart city solution kepada publik dan meningkatkan partisipasi warga guna mendorong perubahan pelayanan publik agar lebih transparan dan akuntabel. Kami membangun sebuah platform dalam bentuk dashboard yang dapat menampilkan keluhan warga, sehingga pemerintah mempunyai data real-time dan lokasi untuk memetakan berbagai keluhan dan masukan dari warganya,” ujar Rama.

Saat ini user Qlue mencapai lebih dari 700 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya program GSMA ini, Qlue menargetkan 125 ribu user baru di tiga kota tersebut. Saat ini, Qlue menjadi perusahaan ekosistem smart city terbesar di Indonesia dengan lebih dari 50 institusi negara dan swasta multi-industri telah menggunakan solusi teknologi dari Qlue, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, BUMN, penegak hukum, real-estate, transportasi umum hingga manufaktur.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER