Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Bioskop Lebih Unggul Di Bandingkan OTT; Harus Saling Sinergi

Bioskop Lebih Unggul Di Bandingkan OTT; Harus Saling Sinergi

Berita Utama | Jumat, 20 Agustus 2021 | 19:40 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
Bioskop Lebih Unggul Di Bandingkan OTT; Harus Saling Sinergi

Bioskop Harus Beradaptasi Dengan Eksistensi OTT

Salemba, Jakarta, KABARINDO-  Tak terasa dua bulan lagi perhelatan Festival Film Wartawan Indonesoa ke-11 pas momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 bermuara.

Pekan webinar via zoom jadi program menarik bagi panitia FFWI dan ini adalah seri I bertajuk "Peluang Mengembangkan Ekosistem Perfilman Indonesia Di Era Pandemi"bersama Mrs. Judith J Dipodiputro- CEO Perum PFN, Ms. Lesley Simpson- Country Head We TV & IFlix Indonesia dan Mr. Manoj Punjabi - CEO MD Corp baru saja usai.

Diawali dengan sambutan dari Ahmad Mahendra - Dit.PMMB KemendikbudRistek RI yang diwakili Edy Suwardi selaku Kapokja Apresiasi dan Literasi Film.

Anda tentu saja sudah menjadi penikmat hiburan film, webseries atau konten lainnya dengan kemudahan bisa nonton kapan saja, skip sampai mengulang-ulang sesuka hati karena OTT (Over The Top)  punya fitur itu semua

"Tetap bioskop masih tetap unggul karena raih imej dan suasana serta suara surround tapi kehadiran OTT adalah lahan baru serta menarik melahirkan banyak inovasi. Brand harus besar tidak hanya OTTnya tapi juga sudah dikenal luas, tantangannya masih besar yang suka gratisan sehingga subsidi masih dilakukan oleh MD. Saya tidak pro ke OTT tapi ini adalah alternatif baru dan menjelma jadi the next TV, bioskop tetap prioritas," papar Manoj yang mengaku kangen bioskop buka lagi.

Ia tambahkan bioskop tak tergantikan karena experience yang ditawarkannya. Ia memilah-milih produk. Jangan kill or be killed tapi live and let live.

Leslie dari pihak We TV Indonesia segendang sepenarian dengan paparan Manoj akan momentum yang bersamaan di era pandemi.

"Impian WeTV sesuai visi misi ingin mengantar film Indonesia ke dunia tidak hanya penonton Indonesia. WeTV ingin industri perfilman nasional dibangkitkan dulu melalui oppurtunity OTT dari webseries ke film saat bioskop masih tutup. Jadi senang sekali bisa bekerjasama dengan PH-PH lainnya, " paparnya lugas.

"PFN menjadi katalis pertumbuhan industri perfilman & industri konten Indonesia termasuk sentra pembiayaan industri film dengan banyak kerjasama seperti Telkom Group untuk start up. Saya garisbawahi film yang dibiayai PFN itu harus punya nilai sosial bagi Indonesia dan saat ini masih berproses," ucap Judith semangat tadi siang, Jumat (20/8).

Dipandu oleh Shandy Gasela - Ketua Dewan Juri FFWI ke-11. Mengawali Ketua Panitia FFWI, Wina Armada Sukardi mengingatkan peran penting wartawan dalam perkembangan industri film Indonesia sampai pandemi ini dengan webinar ini menjadi bahan pemberitaan jelang perhelatan FFWI.

Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut bisa berkunjung ke
Official Site: www.festivalfilmwartawan.com
IG: @festivalfilmindonesia
Twitter: fesfilmwartawan serta Youtube Channel: FFWI Channel.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER