Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Business Matching dalam Fesyar Regional Jawa 2020; Capai Rp.3,5 Triliun

Business Matching dalam Fesyar Regional Jawa 2020; Capai Rp.3,5 Triliun

Ekonomi & Bisnis | Minggu, 11 Oktober 2020 | 18:29 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Business Matching dalam Fesyar Regional Jawa 2020; Capai Rp.3,5 Triliun

Business Matching dalam Fesyar Regional Jawa 2020; Capai Rp.3,5 Triliun

Jumlah pengunjung 71.952, jumlah transaksi booth sebesar Rp.434,30 juta

Surabaya, Kabarindo- Pencapaian business matching selama penyelenggaraan Fesyar Regional Jawa 2020 sebesar Rp 3,5 triliun, yang terdiri dari fasilitasi pembiayaan perbankan syariah, lembaga ziswaf dan business to business. Sedangkan jumlah pengunjung mencapai 71.952 dengan jumlah transaksi booth sebesar Rp.434,30 juta.

Hal ini dikatakan Difi Ahmad Johansyah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, pada hari terakhir Fesyar Regional Jawa 2020 pada Sabtu (10/10/2020).

Menurut Difi, besarnya peran perbankan syariah dan lembaga pengelolaan dana sosial dalam pencapaian transaksi booth dan business matching menunjukkan menguatnya peran perbankan syariah dan lembaga pengelolaan dana sosial dalam mendukung bergeraknya roda perekonomian.

Fesyar Regional Jawa 2020 merupakan rangkaian pembuka kegiatan Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) yang menginjak kali ke-7 pada tahun ini. Fesyar dan ISEF yang selama ini dihelat secara offline, sekarang dilakukan secara virtual dengan melibatkan lebih banyak stakeholder dengan pencapaian yang luar biasa.

Rangkaian kegiatan Fesyar Regional Jawa 2020 terdiri dari Sharia Fair yang mencakup fair, edukasi, lomba dan bussiness matching, serta Sharia Forum yang mencakup seminar, talkshow, business coaching dan forum bisnis lainya. Business matching merupakan ajang pertemuan bisnis antara pelaku UMKM / pemilik project dengan calon investor atau lembaga keuangan bank maupun non-bank yang potensial.

Difi memaparkan, rangkaian kegiatan Sharia Forum terdiri dari 8 seminar, 9 talkshow dan 9 business coaching. Minat pelaku usaha untuk mengikuti coaching clinic 1 on 1 juga sangat tinggi. Jadwal konsultasi selalu terisi penuh dengan total 253 sesi konsultasi, dengan topik antara lain ekspor, yaitu terkait dengan standarisasi produk, tata cara ekspor dan kepabeanan, digitalisasi terkait dengan optimalisasi sosmed dan marketplace, sertifikasi antara lain sertifikasi halal, SNI, HAKI (cipta dan merk), visual branding serta packaging food dan non food.

“Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dengan capaian di atas ekspektasi kami selaku penyelenggara. Hal ini menunjukkan antusiasme dari seluruh masyarakat untuk terus mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam seluruh sendi kehidupan, utamanya dalam mewujudkan usaha yang halal dan toyibah,” ujarnya.

Menurut Difi, persiapan penyelenggaraan fesyar yang dimulai sejak 3 bulan sebelumnya, memungkinkan terjadinya komitmen bisnis yang bersifat jangka panjang. Hal ini menunjukkan UMKM kita mulai aware bahwa peningkatan kapasitas SDM dan pemahaman terhadap regulasi menjadi faktor kunci selain peningkatan kualitas produknya.

Pelaksanaan beberapa event di Fesyar kali ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam mendorong perkembangan eksyar di Jawa, khususnya Jawa Timur. Beberapa pihak telah berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menindaklanjuti capaian-capaian dalam Fesyar serta tindak lanjut pendampingan business coaching yang telah dilakukan.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER