Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Dari Kontes KDI 2018; 13 Kontestan Siap Melaju ke Tahap 13 Besar

Dari Kontes KDI 2018; 13 Kontestan Siap Melaju ke Tahap 13 Besar

Berita Utama | Rabu, 22 Agustus 2018 | 16:45 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Dari Kontes KDI 2018; 13 Kontestan Siap Melaju ke Tahap 13 Besar

Dari Kontes KDI 2018; 13 Kontestan Siap Melaju ke Tahap 13 Besar

Persaingan semakin sengit

Surabaya, Kabarindo- Sebanyak 13 kontestan akan terus melaju ke tahap 13 besar dalam kontes KDI 2018.

Mereka adalah Musbrother (Medan), Igo (Palembang), Hayati (Sumedang), Amel (Cianjur), Ardea (Sumenep), Dea (Samarinda), Bima (Situbondo), Janwar (Sinjai), Joko (Lubuk Pakam), Fandi (Jakarta), Delima (Tanjung Balai), Muji (Banjarmasin) dan Abi (Sidrap).

Panggung Kontes KDI 2018 pada Selasa (21/8) malam kemarin dibuka oleh penampilan Ivan Gunawan, Ayu Tingting dan Raffi Ahmad membawakan lagu medley ‘Hayang Kawin’, dilanjutkan oleh lagu milik Payung Teduh berjudul ‘Akad’.

Persaingan semakin sengit. Para kontestan dituntut untuk membawakan medley 3 lagu yang terdiri dari berbagai genre dengan mengusung tema #3EkspresiMedley. Lima kontestan yang unjuk bakat malam itu adalah Fandi (Jakarta), Abi (Sidrap), Delima (Tanjung Balai), Muji (Banjarmasin) dan Sherly (Sampang). Berdasarkan perolehan jumlah voting, Sherly harus pulang dan meninggalkan panggung KDI 2018.

Fandi asal Jakarta menjadi kontestan pertama yang tampil. Ia membawakan medley 3 lagu dimulai dengan lagu ‘Angka Satu’, dilanjutkan lagu ‘Dia’ milik Anji yang dibawakan dengan akustik yang menawan dan ditutup oleh lagu campursari ‘Cucak Rowo’ ciptaan Didi Kempot. Ia berhasil menuai pujian dari Iis Dahlia. Menurut Iis penampilan Fandi sudah seperti bintang, Fandi berhasil membawakan dangdut klasik dengan improvisasi cengkok yang ulala.

Kontestan selanjutnya yang tampil adalah Lil Princess asal Tanjung Balai, Sumatera Utara, Delima. Ia membawakan medley lagu pop ‘Cinta Terbaik’, dilanjutkan lagu ‘Bang Jono’ dan ditutup oleh lagu ‘Pesta Panen’ milik Elvy Sukaesih yang berjudul. Namun usahanya membawakan 3 lagu tersebut belum membuahkan hasil maksimal. Beniqno mengkritik bahwa penampilan Delima kurang konsentrasi. Terbukti dari cengkoknya yang ‘kasar’ dan terdengar ragu pada lagu ‘Bang Jono’. Master Bertha juga menyarankan agar Delima mempelajari teknik vokal kromatik yang berfungsi sebagai petunjuk nada dasar dan berlaku untuk semua tingkatan not senama.

Delima mendapatkan kejutan untuk berbicara langsung dengan kedua orang tuanya di Tanjung Balai melalui sambungan telepon. Anak ke 7 dari 8 bersaudara ini menangis terharu ketika menceritakan pengalamannya yang kerap di-bully oleh teman-teman sebaya karena berprofesi sebagai biduan dangdut. Hal tersebut ia lakukan untuk membantu perekonomian keluarganya. Sang ayah berprofesi sebagai sopir bentor (becak motor) dan sang ibu sebagai buruh cuci.

Ivan berkaca-kaca mendengar penuturan Delima. Menurut Ivan, Delima dapat menjadi orang yang mandiri dan membawa perubahan bagi keluarga dan masa depannya. Ivan merujuk pada Evie Masamba, salah satu juri votelock pada Kontes KDI 2018. Ia adalah salah satu penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat yang memiliki latar belakang kehidupan serupa dengan Delima. Ia memulai karir dari nol. Pada masa itu Ivan percaya bahwa Evie akan menjadi bintang besar yang mandiri serta memiliki mental yang kuat. Terbukti, kini Evie Masamba yang kerap dijuluki 'Pearl of Masamba' ini dapat mengubah kehidupan keluarga dan dirinya dengan prestasi serta karir cemerlang.

“Dalam hidup, kita harus percaya di dalam 1 keluarga pasti ada 1 anak yang membawa cahaya. Segala keajaiban tidak mungkin terjadi tanpa kuasa Tuhan. Semoga kamu bisa membawa perubahan untuk keluarga dan masa depanmu,” ujar Ivan.

Giliran Sherly asal Sampang, Madura, Jawa Timur, membawakan lagu medley 'Sumpah Benang Emas', dilanjutkan 'Terlena' milik Ikke Nurjanah dan ditutup oleh 'Bojo Galak'. Menurut Ayu Tingting, penampilan dara 15 tahun ini tidak bagus. Banyak tempo yang keteteran dan suara yang fals.

Selanjutnya Abi asal Sidrap, Sulawesi Selatan, membawakan medley ‘Kerinduan’ dilanjutkan dengan lagu ‘Judul-Judulan’ milik PMR dan ditutup oleh lagu ‘Lagi Kece’. Menurut Rita Sugiarto, nilai tertinggi dan terbaik ketika Abi membawakan lagu kedua meski ekspresinya kurang jenaka.

Kontestan terakhir yang unjuk bakat adalah Muji asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia membawakan lagu medley 'Surga di Telapak Kaki Ibu', dilanjutkan 'Ghibah' dan ditutup oleh 'Selimut Tetangga' milik Repvblik. Menurut Ikke Nurjanah, penampilan Muji membuatnya terlena karena berhasil memberikan penutup yang mempesona.

Di penghujung acara, host Ruben Onsu dan Raffi Ahmad mengumumkan bahwa Fandi (Jakarta) dan Sherly (Sampang) menjadi 2 kontestan dengan perolehan voting terendah. Dan berdasarkan akumulasi voting SMS, likes, juri votelock dan para juri, langkah Sherly harus terhenti.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER