Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Film "Marlina"; Raih Apresiasi Publik Film Kota London

Film "Marlina"; Raih Apresiasi Publik Film Kota London

Berita Utama | Senin, 16 April 2018 | 08:32 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
Film "Marlina"; Raih Apresiasi Publik Film Kota London

Jakarta, Kabarindo- Good News pekan ini.

Yah, karya prestisius Mouly Surya dari gagasan sineas seniornya Garin Nugroho tentang perempuan Sumba.

Film yang berjudul Si Pembunuh Dalam Empat Babak mengundang decak kagum dan diapresiasi positif oleh sekitar lebih dari 100 pecinta dan pengamat film Kota London saat penayangannya di British Film Institute/BFI (Lembaga Film Inggris).

Berlokasi di Southbank London dilanjutkan dengan tanya jawab bersama sineas cantik, Mouly Surya, Jumat malam lalu (13/4) dikutip dari laman AntaraNews.

Redaksi pun berdecak kagum karena film nasional sangat diapresiasi positif tidak hanya di Asia tapi juga Eropa, film yang yang berkisah tentang perempuan Sumba dengan idealismenya dan sarat pesan kearifan lokal membuat bangga kita semua bahwa keadilan itu sangatlah subjektif.

"Saya merasa senang dan bangga film saya ini bisa tayang dan diapresiasi di BFI London dan juga premiere di bioskop-bioskop London," celetuk Mouly yang sadar peran distributor sejak 12 tahun terakhir film Indonesia berhasil masuk Festival Film bergengsi di Cannes.

Peluang film Indonesia terbuka lebar dan raih respon masyarakat international sangat bagus dan makin banyak orang membicarakannya dan mengenal Sumba- Indonesia tidak hanya Bali, bukan ?

Lanjut disampaikan Mouly ke Antara bahwa ia tengah mempersiapkan film terbarunya sementara sepanjang tahun permintaan tayang dimana-mana terus berdatangan, bersyukurlah Mouly dapat mengajak suami tercinta dan putrinya yang berusia sembilan tahun dan raih kesempatan menyaksikan pembuatan film baru 'Harry Potter' di Warner Bros Studio London.

Marlina yang diperankan aktris Marsha Timothy mempromosikan pada sabana pulau Sumba Nusa Tenggara Timur berdialek khas dengan berkendaraan kuda dibagi empat babak. Ia berhasil memerankan sosok janda pembunuh yang tinggal seorang diri dipuncak perbukitan dalam empat babak tersebut berjalan perlahan untuk mengungkap jati diri Marlina, sosok yang diam-diam menyimpan misteri.

Banyak yang terperangah dengan gagahnya dari kawanan perampok yang melecehkan dirinya dengan memerkosanya, merampas hewan ternak secara gagah berani memenggal kepala gembong perampok dengan sudut pengambilan gambar yang sangat menantang.


Anda masih belum nonton ? Saat DUNIA memujinya ?


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER