Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Hindari Anak Bosan Belajar Daring di Rumah; Cari Cara yang Menyenangkan

Hindari Anak Bosan Belajar Daring di Rumah; Cari Cara yang Menyenangkan

Gaya hidup | Sabtu, 11 September 2021 | 15:19 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Hindari Anak Bosan Belajar Daring di Rumah; Cari Cara yang Menyenangkan

Hindari Anak Bosan Belajar Daring di Rumah; Cari Cara yang Menyenangkan

Imbangi dengan bermain juga

Surabaya, Kabarindo- Pandemi Covid-19 saat ini membuat sebagian siswa Indonesia mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), namun sebagian lainnya masih belajar secara daring di rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Mereka tak bisa bertatap muka dengan guru-guru dan bersosialisasi langsung dengan teman-teman di sekolah. Rasa jenuh dan lelah pasti muncul. Orangtua harus pintar mencari cara agar anak tetap bersemangat belajar dari rumah.

Dampingi anak belajar daring

Mendampingi anak belajar secara daring tentu membutuhkan dedikasi waktu khusus bagi orang tua di tengah kesibukan sehari-hari. Orang tua sebagai pendamping aktif dapat mengajak anak berdiskusi, mengulang instruksi guru bila dibutuhkan selama proses belajar hingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bersama anak.

Lengkapi dan ubah ruang belajar anak secara berkala

Ruang belajar anak menjadi faktor penting dalam menjaga kondusifnya proses belajar daring. Jika anda memiliki ruang lebih, tidak ada salahnya untuk memanfaatkannya sebagai ruang belajar anak. Pastikan ruangan jauh dari distraksi seperti televisi, kasur dan lainnya. Atur ruangan bersama anak guna menumbuhkan rasa semangat dan memiliki. Sesuaikan dengan kesukaan anak, seperti memilih warna meja dan sebagainya.

Sediakan perlengkapan belajar anak sesuai dengan kesukaannya

Sediakan perlengkapan belajar di antaranya tempat pensil, alat tulis, buku tulis, tempat minum, lampu belajar hingga kursi ergonomis. Sesuaikan dengan kesukaan anak dan ajak ia memilih karakter yang diinginkan. Misalnya tempat pensil dengan karakter kartun favoritnya.

Jangan lupa, bermain juga penting

Bermain merupakan hak dan kebutuhan semua anak. Orang tua dapat melengkapi permainan yang sesuai dengan usia anak guna mengasah kreativitasnya. Kegiatan bermain anak yang terganggu bisa menjadi masalah bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama proses anak dalam membangun watak atau karakter sosial.

Bimo Darmoyo, Associate Marketing Director Zalora Indonesia, percaya bahwa kegiatan belajar dan bermain sama pentingnya serta merupakan aktivitas yang baik untuk tumbuh kembang anak secara kognitif, fisik maupun emosional. Karena itu, pihaknya berupaya menyediakan semua kebutuhan anak-anak.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER