H&M Gandeng Giuliva Heritage; Hadirkan Koleksi dari Bahan Ramah Lingkungan
Ciptakan gaya modern warisan Italia
Surabaya, Kabarindo- H&M berkolaborasi dengan merek luxury asal Italia, Giuliva Heritage, yang dikenal karena hasil jahitannya yang sempurna. Giuliva Heritage membawa siluet pakaian pria klasik ke dalam dunia pakaian wanita.
Margherita Cardelli dan suaminya Gerardo Cavaliere, pendiri Giuliva Heritage, sangat menyukai fashion yang dapat bertahan lama dengan bahan yang bagus. Bersama dengan H&M, pasangan ini menciptakan gaya modern warisan Italia dengan koleksi yang terbuat dari bahan lebih ramah lingkungan. Seiring dengan perjalanan kedua merek ini menuju sirkularitas, kain daur ulang telah digunakan di seluruh koleksi.
Di awal berdirinya Giuliva Heritage, Margherita sering meminjam dari lemari pakaian Gerardo dan biasa mengenakan pakaiannya. Sesuai dengan etos ini, Giuliva Heritage x H&M menampilkan kaos kaki tradisional, tailored blaze dan trench coat kontemporer dari wol daur ulang, poliester daur ulang dan katun organik. Dipadukan dengan blus, gaun dan pakaian serasi, penampilan ini menawarkan kesan lemari pakaian yang klasik. Menghadirkan warna krem, biru tua, biru kehitaman dan merah anggur dengan desain garis-garis dan glen plaid, juga detil tambahan termasuk garis leher panjang, lengan gaya bishop sleeves dan high waist.
“Bersama H&M, kami membuat karya transisi yang mudah dengan desain yang tahan uji waktu. Kami sangat senang menggunakan bahan daur ulang di setiap pakaian pada koleksi ini. Kami selalu tertarik dengan fashion yang otentik dan bermakna yang bertahan lama dan koleksi ini menangkap esensi tersebut dengan sempurna,” kata Gerardo dan Margherita Cavaliere.
“Terinspirasi oleh desain pakaian pria klasik, kedua tim kami bersemangat untuk membuat pakaian yang mudah didapatkan dan abadi untuk wanita modern. Dengan konsep keberlanjutan H&M dan desain Giuliva Heritage yang abadi, kami telah menciptakan pakaian yang dapat bertahan lama, yang kami harap akan diwariskan oleh pelanggan dari generasi ke generasi,” kata Maria Östblom, Head of Design Womenswear at H&M.
Penulis: Natalia Trijaji
