House of Sampoerna; Gelar Pameran Art, Love and Journey
Tampilkan 34 karya lukis, puisi dan instalasi dari pasangan Yoes Wibowo dan Wina Bojonegoro
Surabaya, Kabarindo- Menggabungkan seni rupa dan sastra untuk menghasilkan kolaborasi yang unik, House of Sampoerna menggandeng sepasang seniman Yoes Wibowo dan Wina Bojonegoro dengan menggelar pameran bertajuk “Art, Love and Journey” di Galeri Paviliun selama 7- 29 Februari 2020.
Bercerita tentang rangkuman kisah perjalanan hidup, pameran ini digelar sebagai contoh cinta menjadi inspirasi berkarya. Yoes Wibowo adalah pelukis cat air, sedangkan Wina Bojonegoro adalah penulis fiksi. Mereka memvisualisasikan keseharian mereka dan bagaimana karya-karya seni dilahirkan ke dalam 34 karya seni lukis, puisi maupun instalasi.
Pada pameran ini, keduanya membawa nuansa alami khas Omah Padma, studio sekaligus rumah tempat mereka tinggal, ke dalam Galeri Paviliun agar pengunjung dapat turut merasakan suasana dimana karya seni mereka diciptakan.
Lukisan Yoes Wibowo bertajuk “Sudut Rumah Kita”direspon secara apik oleh sang istri ke dalam puisi tentang sebuah rumah yang selalu membuat rindu bahkan ketergantungan kepada seorang lelaki. Pada karya lain berjudul “Lambang Cinta itu Bulat”, dilukiskan secara apik dengan kombinasi warna cerah. Lukisan ini kemudian dimaknai dengan sebaris puisi tentang cinta Yoes dan Wina yang diibaratkan cair seperti air, segar seperti udara dan bulat seperti tekad keduanya dalam membangun bahtera rumah tangga. Juga ditampilkan beberapa karya hasil lukisan on the spot Yoes Wibowo saat berlibur ke berbagai tempat bersama sang istri.
Pesan yang diusung oleh kedua seniman tersebut adalah hidup dengan cinta dan menebar cinta pada lingkungan dan sosial dengan cara berbagi. Mencintai semesta dengan segala isinya untuk hidup lebih indah.
Yoes Wibowo menambahkan pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam demi menjaga kelangsungan hidup dunia beserta isinya.
“Semoga pameran ini memberi makna positif dan suasana alam khas Omah Padma bisa turut dirasakan oleh semua pengunjung,” tuturnya.
Penulis: Natalia Trijaji
