Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > IFI Siap Pentaskan Teater Boneka Kontemporer & Video Bawah Air; Ditampilkan Kelompok Seniman Prancis

IFI Siap Pentaskan Teater Boneka Kontemporer & Video Bawah Air; Ditampilkan Kelompok Seniman Prancis

Berita Utama | Senin, 16 September 2019 | 16:01 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
IFI Siap Pentaskan Teater Boneka Kontemporer & Video Bawah Air; Ditampilkan Kelompok Seniman Prancis

IFI Siap Pentaskan Teater Boneka Kontemporer & Video Bawah Air; Ditampilkan Kelompok Seniman Prancis

Bertajuk Aquavitae: The Seadog persembahan Association ManOEuvres yang sedang tur di Indonesia

Surabaya, Kabarindo- Kehadiran teater boneka asal Prancis nan unik yang memadukan sains dan seni jarang ada di Surabaya. Masyarakat akan mendapat kesempatan untuk menyaksikan pementasan teater boneka kontemporer dan video bawah air yang dihadirkan Institut Francais Indonesia (IFI).

Pementasan tersebut bertajuk “Aquavitae: The Seadog” persembahan kelompok seniman Prancis, Association ManOEuvres yang sedang tur di Indonesia. Mereka memulai tur ke Jogjakarta (Auditorium IFI Jogjakarta, 14 September), Surabaya, lalu Jakarta (Salihara, 21 & 22 September) dan Bandung (Auditorium IFI Bandung, 24 September).

Di Surabaya, Association ManOEuvres akan pentas pada Selasa (17/9/2019) di Ciputra Hall, Puri Widya Kencana, Citraland, Surabaya. Acara terbuka untuk umum dan segala usia.

Pramenda Krishna, Penanggung-jawab Budaya & Komunikasi IFI Surabaya, menjelaskan Aquavitae adalah teater boneka imajinatif tentang kehidupan di dalam laut. Mengangkat isu lingkungan dengan menawarkan mitos “medusa” (Gorgon dan ubur-ubur) melalui dialog dengan anjing laut, pertunjukan ini menyuguhkan dua plot yang terjadi secara bersamaan, proyeksi visual yang puitis dan efek suara.

“Dengan memilih mitos, teater boneka ini hendak mempertanyakan kenyataan dan membiarkan kita berimajinasi tentang masa depan. Melalui pendekatan artistik nan ilmiah, pertunjukan ini bisa sekaligus lucu dan menggemaskan,” tuturnya.

Dalam proses pengerjaan proyek seni yang berlangsung di Indonesia ini, Marine Midy, sang pendiri Association ManOEuvres, menggandeng fotografer dan sutradara asal Swiss, Mirjam Landolt, dan musisi eksperimental asal Indonesia, Mo’ong Santoso Pribadi, serta seniman Prancis, Mara Bijeljac, Julia Kovacs dan Etienne Exbrayat.

Association ManOEuvres dibentuk pada 2018 oleh seniman Prancis, Marine Midy, dengan tujuan mengembangkan, menciptakan dan memproduksi bentuk artistik penggabungan teater, musik, boneka, video dan fotografi. Tak sekadar proses dan produksi seni, komunitas yang berpusat di Val de Marne, tak jauh dari kota Paris tersebut, juga berupaya menjembatani seni dengan sains dan berbagai ilmu lainnya melalui lokakarya artistik dan kolaborasi internasional.

Midy jatuh cinta pada dunia teater sejak remaja. Ia bergabung dengan kelompok seni La Rumeur di mana ia belajar tari, teater dan proses penciptaan karya artistik. Menginjak dewasa, ia menekuni kajian teater dan penelitian akademis di bidang “wilayah seni baru”. Ia menyelesaikan kuliah S2 Master in Conception and Realization of a Cultural Project di Université Catolique de Louvain (UCL) Belgia pada 2008. Risetnya yang berjudul “Open Views on the City” memaparkan geliat ruang-ruang terbuka di Brussel yang disulap menjadi tempat kreasi artistik.

Midy pernah bekerja di teater Terrain Vague, memerankan sejumlah tokoh utama dan tampil di berbagai festival antara lain Sudoeste Festival di Portugal, Estonian Artists Collective Non Grata di berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat.

Midy menemukan kecintaan pada dunia boneka justru saat jalan-jalan dan menonton pertunjukan teater boneka asal Prancis, Theater Automne 2085 Nomadic Company of Puppet. Ia mengeksplorasi apa yang dinamakan “aquartistic” melalui proyek perdana AQUAVITAE yang kemudian mendapat hibah residensi dari lembaga riset Prancis di Indonesia. Aquavitae adalah seni pertunjukan bawah air yang menggabungkan teater, boneka, fotografi dan video.

“Tak hanya pertunjukan seni, kami juga sedang mengembangkan wahana akuatik serta pertunjukan Aquavitae yang akan dibawakan di tepi lautan atau kolam renang” ujarnya.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER