Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > ITS Berikan QR Code Halal; kepada 32 UMKM

ITS Berikan QR Code Halal; kepada 32 UMKM

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 29 Agustus 2020 | 20:21 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
ITS Berikan QR Code Halal; kepada 32 UMKM

ITS Berikan QR Code Halal; kepada 32 UMKM

Lulus Workshop Kader Penggerak Halal

Surabaya, Kabarindo- Guna meningkatkan daya saing untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap produk halal, Pusat Kajian Halal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PKH ITS) Surabaya memberikan QR Code Halal ITS dan logo binaan kepada 32 UMKM, yang telah lulus Workshop Kader Penggerak Halal yang berlangsung sejak April lalu.

Wakil Ketua PKH ITS, Nur Aini Rakhmawati SKom MScEng PhD, mengatakan QR code tersebut dapat mengantarkan menuju website binaan PKH ITS jika dipindai dengan ponsel. Ia menilai, pemberian QR Code lebih efektif dari pada pemberian tautan secara langsung.

QR Code yang diberikan pada tiap UMKM bersifat unik. Dengan melakukan pemindaian QR Code, masyarakat bisa tahu bahwa UMKM ini memang binaan PKH ITS,” ujar dosen Departemen Sistem Informasi ITS ini.

Kepala PKH ITS, Setiyo Gunawan ST PhD, berharap pemberian QR Code tersebut dapat lebih meningkatkan daya saing UMKM yang berdampak pula terhadap meningkatnya pendapatan UMKM binaan. Pemberian QR Code juga menjadi tanda bahwa UMKM telah memahami semua yang menjadi syarat-syarat penyelia dan auditor halal.

“Pemberian QR Code ini merupakan tahap akhir dari serangkaian Workshop Kader Penggerak Halal yang ditujukan bagi UMKM. Kegiatan yang diusung PKH ITS ini bertujuan membekali UMKM tentang pengetahuan terkait penyelia dan auditor halal, mulai dari pengenalan dasar halal-haram sampai dasar keuangan syariah,” ujarnya.

Setiyo menyebutkan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 250. Namun yang berhasil lulus hanya 32 peserta. Ini menunjukkan PKH ITS tidak main-main dalam menilai dan memvalidasi pemahaman peserta Kader Penggerak Halal. UMKM yang dinyatakan lulus adalah yang mendapat nilai di atas 70 pada 15 kuis selama workshop berlangsung.

Dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini menambahkan, ada 5 orang di ITS yang memiliki sertifikasi sebagai penyelia dan auditor halal dari Kementerian Agama RI. Namun jumlah ini sangat sedikit dibandingkan jumlah UMKM binaan PKH ITS. Diharapkan setelah workshop, semakin banyak SDM untuk membantu membina UMKM.

Setiyo berharap, dengan pemberian QR Code serta logo halal tersebut mampu meningkatkan daya saing dan penjualan UMKM. Karena hal ini merupakan salah satu upaya memperkuat ekonomi umat dari serangan produk luar yang tidak jelas status halalnya.

“Lewat workshop ini diharapkan semakin banyak masyarakat muslim yang sadar akan wajibnya mengonsumsi produk yang halal,” ujarnya.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER