Jebsen & Jessen Ingredients Indonesia; Ingin Tingkatkan Daya Saing Kosmetik Lokal
Ikuti lndonesia Cosmetic Ingredients 2019, perluas jangkauan pasar di Jatim & Indonesia timur
Surabaya, Kabarindo- Mengikuti pameran bisa menjadi cara untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas jangkauan pasar.
Hal ini dilakukan PT Jebsen & Jessen Ingredients Indonesia, perusahaan supplier bahan baku kosmetik dan perawatan tubuh, dengan mengikuti pameran ICI (lndonesia Cosmetic Ingredients) 2019 di Convention Hall Grand City, Surabaya, pada 26-27 Juni 2019.
“Kami mengikuti pameran ini untuk lebih mendekatkan diri ke pasar, memperluas bisnis dan ingin meningkatkan daya saing kosmetik lokal dengan meningkatkan kualitas produk mereka. Karena itu, kami mengajak perusahaan-perusahaan lokal untuk bermitra,” ujar Soenke Gloede, Presiden Director PT Jebsen & Jessen Ingredients lndonesia.
Ia mengatakan, selama ini perusahaan yang menjadi mitra Jebsen & Jessen Ingredients Indonesia banyak berasal dari Jabodetabek dan Jabar. Gloede melihat pasar di Jatim dan Indonesia timur masih terbuka lebar dan memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Karena itu, perusahaannya mulai memusatkan perhatian pada kedua wilayah ini.
Gloede menambahkan, permintaan terhadap bahan baku alami untuk produk kosmetik dan perawatan tubuh di Indonesia cukup tinggi. Namun ketersediaannya masih kurang dan teknologi untuk memprosesnya belum memadai. Untuk itu, pihaknya menawarkan untuk memasok bahan baku alami yang dibutuhkan.
Pada pameran tersebut, PT Jebsen & Jessen Ingredients lndonesia menampilkan rangkaian bahan baku alami berkualitas tinggi untuk produk kecantikan dan perawatan tubuh. Antara lain Capilmax yang merupakan bahan baku unggul untuk mencegah terjadinya kerontokan rambut, merangsang pertumbuhan rambut serta melindungi rambut dari sinar matahari. Polyaquol untuk bahan dasar pembuat cream atau lotion yang praktis digunakan oleh pelaku industri kosmetik. Juga Zinc Sebum untuk perawatan wajah seperti pencegahan dan perawatan untuk kulit berjerawat serta Polyfix sebagai bahan pengikat sumber bau yang ampuh digunakan untuk deodoran, shampoo dan footspray.
Bahan baku tersebut diyakini dapat membantu para pemilik merek kosmetik untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh yang efektif serta sesuai dengan kebutuhan agar dapat bersaing dengan produk-produk asing.
“Masuknya produk impor ke dalam negeri secara besar-besaran telah mendorong persaingan ketat dengan produk lokal. Berbagai upaya terus dilakukan kalangan industri agar produk lokal mampu bersaing dengan produk asing di pasar dalam negeri, salah satunya dengan menciptakan produk dengan kualitas terbaik,” ujar Gloede.
Indonesia merupakan pasar kosmetik yang cukup besar, sehingga bisnis ini akan cukup menjanjikan bagi produsen yang ingin mengembangkannya di dalam negeri. Potensi pasar domestik ini antara lain meningkatnya jumlah penduduk usia muda atau generasi millenial.
Industri kosmetik nasional mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi hingga lebih dari 20% sepanjang tahun 2017-2019. Permintaan produsen untuk bahan baku unggul juga ikut meningkat seiring meningkatnya permintaan produk-produk kosmetik dan perawatan tubuh oleh konsumen.
Penulis: Natalia Trijaji
