Masuki Usia Satu Tahun; Waroeng Pati Jadi Jujugan Pecinta Kuliner
Rayakan HUT ke-1 dimeriahkan peragaan busana batik, bakal rutin hadirkan menu-menu baru
Surabaya, Kabarindo- Memasuki usia satu tahun, Waroeng Pati Surabaya di Ibis Budget Surabaya HR Muhammad berkomitmen untuk tetap menyajikan kuliner tradisional khas Jawa, khususnya dari Pati, sesuai dengan nama warung ini.
Waroeng Pati merayakan HUT ke-1 pada Senin (10/12/2018) dengan mengangkat tema Touch of lndonesia yang mengajak masyarakat untuk selalu mencintai keanekaragaman Indonesia termasuk kulinernya.
Acara tersebut dihadiri oleh Fatma Saifullah Yusuf, istri Saifullah Yusuf, Wakil Gubemur Jawa Timur, dan dimeriahkan dengan peragaan busana batik karya Catherine Njoo. Koleksi desainer ini ditampilkan oleh para wanita sosialita Surabaya yang juga merupakan tamu undangan. Acara dilanjutkan dengan demo memasak oleh Homemade with C yaitu Nasi Goreng Kecombrang ala Waroeng Pati. Menu ini merupakan salah satu andalan Waroeng Pati.
Menurut Herry Budiman, pengelola Waroeng Pati Surabaya, memasuki usia satu tahun, resto ini makin dikenal masyarakat Surabaya dan sekitarnya serta menjadi jujugan pecinta kuliner. Waroeng Pati Surabaya menghadirkan nuansa Jawa dengan ornamen khas Jawa Tengah di antaranya dari kayu. Resto ini menyuguhkan berbagai menu khas Jawa dengan menu andalan khas Pati, Nasi Gandul.
“Saya sengaja menyajikan makanan ndeso di hotel ini. Sebagian besar bahannya saya datangkan dari Pati. Ternyata banyak tamu yang suka, karena di Surabaya rasanya tak ada yang seperti ini. Menu yang menjadi favorit tamu dan paling dicari adalah Nasi Gandul,” ujarnya.
Herry mengakui ketatnya persaingan di bisnis kuliner dengan berbagai tantangan. Ia berharap Waroeng Pati bisa terus eksis. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas dalam mengelola warung dengan menyajikan menu-menu baru yang bisa diterima dan cocok dengan lidah masyarakat.
“Kami akan meluncurkan menu-menu baru secara rutin yang diharapkan bakal disukai konsumen,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
