Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > MUI DKI; Gelar Workshop Seni Desain Grafis Islami

MUI DKI; Gelar Workshop Seni Desain Grafis Islami

Iptek | Selasa, 6 Agustus 2019 | 20:57 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
MUI DKI; Gelar Workshop Seni Desain Grafis Islami

MUI Jakarta Adakan Workshop Seni Desain Grafis Islami

Jakarta, Kabarindo- Majelis Ulama Indonesia  (MUI) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan workshop sehari tentang Seni Desain Infografis Islami di ruang Audio Visual satu Jakarta Islamic Centre, kata KH Munahar Muchtar, Ketua Majelis Ulama DKI Jakarta ketika dihubungi di kantornya, Selasa (6/8/19).


Menurutnya perkembangan kemajuan informasi teknologi (IT) telah membawa perubahan secara 
massif dalam segala bidang, baik yang terkait dengan dunia industri, pertahanan, 
pertanian maupun sosial budaya. Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya 
telah membawa dampak luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.


Selanjutnya Munahar menekankan bahwa "Medan dakwah yang semakin kompleks membutuhkan para juru dakwah yang memiliki 
kemampuan yang komprehensif yang mampu beradaptasi dengan kemajuan informasi 
teknologi khususnya dalam dakwah visual".


"Meluasnya kemanfaatan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp,
Youtube dan lainnya harus diimbangi dengan informasi yang lebih produktif, agar berkah 
kemajuan IT memberikan berkah bagi ummat" tandasnya.


Arif Syukur, Kadiv Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya MUI DKI Jakarta ini menjelaskan "Para peserta kami batasi hanya 50 orang yang berasal dari majelis taklim, ustazd, mahasiswa, pendakwah yang memang sudah familiar dengan dunia medsos. Mereka kita wajibkan membawa laptop agar pelatihan yang diberikan lebih mengena dan mudah dipahami. Materi workshop 80 persen praktek cara membuat meme, video pendek, quote, animasi dan lain sebaginya dengan konten-konten islami"


"Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai generasi muda yang memang sehari-hari bergelut di medsos. Kita harus bisa mengimbangi konten-konten negatif yang penuh hoax dan kebencian serta konten-konten hedonis dengan konten-konten positif dan membangun serta yang islami. Agar nitizen bisa mengambil pelajaran dan hikmah yang kita tampilkan" kata Imam Stauqi peserta workshop yang masih menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER