Pentingnya Menggunakan Produk Organik; Petani maupun Konsumen Harus Peduli
Mulai petani hingga konsumen perlu tahu proses penanaman hingga panen buah dan sayuran yang dikonsumsi
Surabaya, Kabarindo- Ajakan untuk menerapkan gaya hidup sehat organik terus digencarkan di masyarakat. Hasilnya, makin banyak orang yang menyadari dan menerapkannya demi menjaga kesehatan.
Slamet, Direktur Komunitas Organik Brenjonk di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, menyuarakan ajakan tersebut dalam acara Organic Day yang diadakan Herbs Spa di Surabaya dan digagas oleh Koperasi Organik Amani yang bertujuan mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat organik.
Syukria Alkatiri, owner Herbs Spa, mengatakan di acara tersebut, para peserta bisa menambah pengetahuan tentang gaya hidup organik, mengapa perlu demikian, juga cara mengenali produk organik dan dimana memperolehnya dengan harga terjangkau.
Slamet melihat banyak masyarakat yang tidak mengetahui dan tidak pernah bertanya tentang bagaimana proses penanaman hingga panen buah dan sayuran yang mereka konsumsi.
“Masyarakat kita kan suka mengonsumsi buah dan sayuran sesuai anjuran pakar kesehatan. Orang tidak berpikir panjang. Yang penting enak dimakan. Misalnya buat lalapan,” ujarnya.
Menurut Slamet, orang cenderung mencari buah dan sayuran yang bagus dan mulus kulitnya serta enak dimakan. Mereka tidak tahu, tidak menyadari atau tidak peduli bagaimana bisa begitu. Padahal di luar negeri, konsumen bersikap kritis. Mereka makin menyadari pentingnya hal tersebut. Mereka bisa menolak produk yang dinilai mengandung bahan yang membahayakan kesehatan, bahkan bisa memboikotnya.
Slamet memaparkan, petani menggunakan pestisida untuk membunuh hama tanaman seperti ulat, serangga dan tikus. Sayangnya, ada yang tidak mati, bahkan menjadi kebal, sehingga petani menambah dosis obatnya. Kemudian, setelah panen, buah dan sayuran disemprot formalin supaya tetap segar dan tahan lama. Hal ini menambah racun yang terkandung dalam buah dan sayuran tersebut yang lalu kita konsumsi, sehingga membahayakan dan merugikan kesehatan.
“Ayo kita gunakan buah dan sayuran organik supaya tetap sehat. Hal ini bisa dimulai dari petani sebagai penanam dan penghasil produk, hingga masyarakat sebagai konsumen,” ajaknya.
Penulis: Natalia Trijaji
