Rangkaian Kegiatan Menarik; Warnai Peringatan Hari Perempuan Internasional di Java Paragon
Futsal, Zumba, pelatihan meracik parfum dan penulisan kaligrafi serta suguhkan cupcakes kepada tamu perempuan
Surabaya, Kabarindo- International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap 8 Maret. Peringatan ini merupakan apresiasi untuk kaum hawa atas segala kontribusinya di lingkungan masing-masing.
International Women’s Day Organization memiliki tema Balance for Better untuk peringatan tahun ini, yang memiliki makna keseimbangan untuk kebaikan. Keseimbangan dalam segi kehidupan pribadi, keluarga maupun karir.
Untuk merayakan hari istimewa tersebut, Java Paragon mengadakan serangkaian kegiatan pada 8-9 Maret 2019. Hotel ini juga memberikan kejutan kepada tamu perempuan yang menginap pada 8 Maret dengan menyuguhkan welcome drink dan cupcakes warna ungu.
Kegiatan yang diadakan adalah zumba yang diikuti oleh puluhan perempuan dan Fun Futsal yang mempertemukan tim media melawan tim hotel. Semua personil terdiri dari perempuan. Tim media terdiri dari lima orang dari majalah, media online hingga radio. Sedangkan tim hotel terdiri dari departemen accounting, house keeping, food & beverages, security dan engineering. Dalam pertandingan ini, satu orang menjadi penjaga gawang, sedangkan empat orang lainnya sebagai pemain.
Permainan berjalan seru dan menggelikan saat ada beberapa pemain yang kebingungan ketika akan memberikan bola. Tak jarang bola justru diberikan ke pihak lawan dan berujung pada penambahan skor untuk pihak lawan. Pelanggaran juga kerap terjadi.
“Acara ini memang lebih untuk seru-seruan saja, untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Kami ingin memberikan suasana akrab yang berbeda antara pihak hotel dan media,“ ujar Rendy, Public Relation Manager Java Paragon Hotel.
“Capek, tapi acaranya seru, soalnya yang main bola perempuan semua dan ada interaksi antara rekan-rekan media dengan karyawan hotel. Jadi lebih akrab dan sehat juga,“ komentar Mayang, salah satu personil dari media online.
Java Paragon juga mengadakan pelatihan meracik parfum bekerja sama dengan Basic Workshop yang dipandu oleh Eldwen Wang yang pernah belajar membuat parfum di Korea Selatan dan Dennis D. Brauner dari Jerman. Mereka mengajarkan tahapan mulai dari pengenalan istilah parfum, jenis-jenis parfum hingga persentase bahan untuk meracik 1 botol parfum.
Parfum terdiri dari tiga bagian yaitu top untuk aroma parfum yang ringan dan segar, middle untuk aroma bunga atau floral dan base yang memberikan aroma pekat dan tajam. Para peserta wajib membagi persentase antara ketiganya. Jika menginginkan parfum yang ringan dan segar, maka harus memperbanyak persentase top. Namun jika ingin memunculkan aroma yang pekat dan tahan lama, maka base harus memiliki porsi minimal 50% dari 1 botol. Jumlah persentase bibit parfum yang ditentukan ini berdasarkan jumlah tetes yang dimasukkan ke dalam botol parfum.
Para peserta tampak antusias. Banyak dari mereka yang ikut untuk mengetahui teknik meracik parfum, karena memiliki keinginan untuk membuat usaha parfum rumahan sendiri. Misalnya Natasha yang datang dari Solo.
“Saya jauh-jauh dari Solo, karena ingin ikut pelatihan ini. Menarik dan saya senang. Saya jadi tahu jenis-jenis parfum yang cocok untuk saya pribadi, juga cara meracik parfum serta perbandingan bahannya,“ ujar Natasha.
Selain pembuatan parfum, ada pelatihan kaligrafi dengan teknik Brush Lettering yang diajarkan oleh Jesslyn Writes. Para peserta diajarkan teknik menulis dengan menggunakan peralatan khusus sehingga menghasilkan tulisan indah yang bisa dijadikan hiasan di rumah.
Penulis: Natalia Trijaji
