The Grand by Crown Group; Siap Beroperasi Juli 2021
The Grand Shopping Center wadahi gerai ritel-ritel besar
Surabaya, Kabarindo- The Grand milik Crown Group yang sebelumnya dikenal sebagai Eastlakes Live, hampir selesai dibangun dengan tiga menara dan telah melaksanakan proses topping-off. The Grand siap beroperasi pada Juli mendatang bersamaan dengan dibukanya The Grand Shopping Center.
The Grand menampilkan desain kontremporer hasil karya arsitek terkenal Francis-Jones Morehen Thorp (fjmt). Proyek hunian senilai Rp.10 triliun ini menghadirkan 490 unit apartemen mewah serta akan menjadi pusat kota baru dengan 80 restoran, kafe, toko dan supermarket ketika sepenuhnya selesai.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan The Grand adalah pengembangan hunian tunggal terbesar di kawasan timur Sydney, Australia.
“Karena area Waterloo dan Green Square hampir sepenuhnya berkembang, wajar jika area pertumbuhan berikutnya muncul. Dengan pengembangan apartemen dan pusat perbelanjaan baru hingga 80 gerai ritel nantinya, Eastlakes memperkuat posisi sebagai area pertumbuhan berikutnya,” ujarnya.
Tujuh ritel baru siap pindah ke The Grand Shopping Center pada Juli tahun ini. Lima gerai ritel lainnya dalam proses negosiasi lanjutan tentang ruang sewa di pusat perbelanjaan dengan harapan telah disewakan sepenuhnya pada saat pembukaan.
Tahap pertama The Grand Shopping Center terdiri dari ruang ritel seluas 2.800 meter persegi dan 15 gerai akan dibuka dengan format baru ALDI yang lebih besar, toko ritel pertama yang siap buka pada akhir Mei/awal Juni. Gerai ritel lainnya termasuk Woolworths Metro, Sushi Row, Ausome Nails, Hatch Espresso, Wholelife Pharmacy, Reni’s Car Wash dan outlet Australia Post/News Agency akan buka pada Juli.
Pusat perbelanjaan tahap pertama akan berada di bawah kompleks hunian di mana 133 unit apartemen akan segera diselesaikan, mencakup tiga bangunan di sisi utara pengembangan. Sedangkan kawasan hunian dan ritel kedua yang menawarkan 65 atau lebih toko dan gerai kuliner akan mulai dibangun tahun depan.
Keduanya akan membentuk pusat perbelanjaan baru dan menarik yang menggantikan Eastlakes Shopping Centre yang dibangun pada 1960-an dan hingga saat ini masih beroperasi. Kawasan ritel dan kuliner baru dengan interior karya Buchan ini bertujuan mengubah area tersebut menjadi tujuan wisata tersendiri.
Direktur Penjualan Crown Group, Prisca Edwards, mengatakan ada peningkatan kunjungan sebesar 300% ke marketing gallery mereka, karena pembeli terus mencari apartemen di daerah dengan jaringan infrastruktur yang kuat.
“Lonjakan ini terjadi, karena hampir selesainya bangunan tahap satu dan area ritel, dikombinasi dengan lebih banyak pergerakan dan aktivitas di sekitar lokasi,” ujarnya.
Prisca menambahkan, banyak pembeli datang dari berbagai pinggiran kota seperti Pagewood, Mascot, Botany, Eastgardens dan Rosebery. Mereka mencakup pelajar yang ingin tinggal di dekat UNSW hingga keluarga yang ingin melakukan downsizing.
Menurut laporan perkiraan ritel triwulan terbaru dari Deloitte Access Economics (kuartal I/2021), pengeluaran ritel pada 2020 mencatat lonjakan hingga 6,4% selama setahun hingga kuartal IV. Sektor-sektor yang paling diuntungkan selama lockdown Covid-19, seperti ritel barang-barang rumah tangga dan belanja supermarket, kemungkinan akan menghadapi hambatan pada 2021 karena pelonggaran pembatasan dan dibukanya perbatasan.
Mitra Ekonomi Deloitte Access dan penulis perkiraan ritel, David Rumbens, mengatakan sektor ritel berhasil melewati krisis Covid-19 dan menjadi yang teratas. Pengeluaran ritel pulih pada paro kedua tahun 2020 dan akan meningkat hingga akhir tahun ini.
“Pemulihan yang kuat ini juga dialami sebagian besar sektor. Hampir semua segmen pembelanjaan membukukan keuntungan pada kuartal IV. Meskipun pengeluaran non-makanan yang memimpin, konsumsi terkait rumah tetap tinggi,” ujarnya.
Penulis: Natalia Trijaji
